Sihmahadi, Sihmahadi and , Prof. Dr. Bambang Sumardjoko and , Dra. Sri Gunarsih, SH., M.H. (2013) Profil Pemulung Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cempo Mojosongo (Studi Kasus Di Tpa Cempo Mojosongo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_1.pdf Download (158kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
9RR._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf Download (741kB) |
Abstract
Permasalahan dari penelitian ini adalah profil pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cempo Mojosongo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cempo Mojosongo dan gambaran kehidupan sehari-hari pemulung di TPA Cempo Mojosongo. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini secara deskriptif kualitatif dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menggambarkan bagaimana kehidupan sehari-hari di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cempo Mojosongo. Waktu pemulung bekerja mencari barang-barang bekas yaitu pagi sampai dengan sore. Peran pemerintah dalam menjamin hal-hak pada pemulung belum terlaksana dengan maksimal, terbukti banyak pemulung yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah memberanikan diri untuk bekerja yang tergolong kasar, yaitu sebagai pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cempo Mojosongo, yang termasuk mengandung resiko yang berbahaya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Faktor-faktor yang menjadi alasan bekerja sebagai pemulung diantaranya adalah pendidikan yang rendah, kebutuhan ekonomi yang mendesak misalnya untuk kebutuhan makan sehari-hari pajak listrik menyekolahkan anak dan sebagainya. Benda-benda yang menjadi sasaran para pemulung diantaranya adalah plastik botol-botol bekas, kardus, besi, aluminium. Hasil dari pendapatan para pemulung mencari barang-barang bekas berkisar antara Rp. 30.000,00 sampai dengan Rp. 50.000,00. Hasil dari pendapatan para pemulung dapat digunakan berbagai macam keperluan, seperti untuk kebutuhan makan sehari-sehari, untuk membayar pajak, untuk membiayai anak sekolah. Sebagaimana yang dipaparkan oleh pemulung, bahwa dalam menjalani pekerjaan sebagai pemulung ini tidak pernah merasa mengeluh. Yang menjadi semangat dalam menjalani pekerjaan sebagai pemulung ini adalah untuk menghidupi keluarga. Pandangan masyarakat sekitar TPA Cempo Mojosongo terhadap adanya pemulung di TPA Cempo Mojosongo adalah biasa, wajar, karena memang lingkungannya berada di dekat tempat pembuangan akhir.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Profil Pemulung |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 23 Jan 2014 12:26 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 07:49 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27463 |
Actions (login required)
View Item |