Perbedaan Pengetahuan Siswa SMK Negeri 1 Tebas Provinsi Kalimantan Barat Tentang Penatalaksanaan Swamedikasi Jerawat Setelah Mendapatkan Edukasi

Supada, Albin and , Tri Yulianti, M.Si., Apt. (2013) Perbedaan Pengetahuan Siswa SMK Negeri 1 Tebas Provinsi Kalimantan Barat Tentang Penatalaksanaan Swamedikasi Jerawat Setelah Mendapatkan Edukasi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (198kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (284kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (37kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (27kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (15kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Keterbatasan pengetahuan tentang obat dan penggunaanya akan menimbulkan kesalahan pengobatan dalam melakukan swamedikasi. Pengetahuan kesehatan dapat ditingkatkan dengan memberikan edukasi kesehatan melalui penyuluhan, pemberian ceramah dan leaflet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan siswa SMK Negeri 1 Tebas Provinsi Kalimantan Barat tentang penatalaksanaan swamedikasi jerawat setelah mendapatkan edukasi. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimental design, dengan metode pretest dan posttest. Terdapat dua kelompok sampel yaitu : kelompok sampel yang mendapatkan ceramah dan kelompok sampel yang mendapatkan leaflet. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara stratified random sampling dengan jumlah sampel 132 responden. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Uji wilcoxon menunjukan hasil yang signifikan (p=0,000) bahwa terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi. Kelompok leaflet nilai pretest 71,56±10,45 dan posttest 92,08±6,28 dan kelompok ceramah pretest 68,31±12,63 dan posttest 87,23±8,70. Uji mann-whitney menunjukan hasil yang tidak signifikan (p=0,213) bahwa tidak terdapat perbedaan antara metode ceramah dan leaflet. Dapat disimpulkan bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang penatalaksanaan swamedikasi jerawat dan tidak terdapat perbedaan antara metode ceramah dan leaflet.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Swamedikasi Jerawat, Edukasi Ceramah dan Leaflet, Pengetahuan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 06 Jan 2014 12:56
Last Modified: 21 Oct 2021 05:23
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27291

Actions (login required)

View Item View Item