Aji, Dimas Wisnu and , Mila Faila Sufa, S.T., M.T. and , Ida Nursanti, S.T., M.Eng.Sc. (2013) Identifikasi Failure Mode Penyebab Kecacatan Produk Pada Proses Cetak Lembar Kerja Siswa (Studi Kasus: CV. Putra Nugraha Triyagan). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (707kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (67kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (62kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (542kB) |
Abstract
CV. Putra Nugraha Triyagan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan LKS. Putra Nugraha Triyagan termasuk dalam salah satu Putra Nugraha Grup (PN) sebuah perusahaan penerbitan dan percetakan. Dengan menghasilkan produk cetakan yang mengutamakan mutu, menjaga ketepatan waktu, dan proses produksi dengan harga yang kompetitif. Tetapi kurangnya pengawasan dan umur mesin yang kurang ekonomis menyebabkan kecacatan produk tidak bisa dihindari lagi. Dalam penelitian ini menggunakan metode FMEA, yang digunakan untuk mengidentifikasi failure mode terbesar dan efeknya yang menyebabkan kecacatan pada cetakan LKS. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan kerusakan pada komponen mesin cetak Goss Community. Kecacatan pada LKS yaitu kertas sobek, cetakan kotor, lipatan kertas miring, cetakan kabur, cetakan kolkalis, cetakan belang, cetakan tidak terpotong. Komponen mesin cetak Goss Community adalah Roll tinta, Blanket, Rol air, dan Folder. Komponen tersebut merupakan komponen yang dilewati oleh alur kertas yang akan dicetak dan berpengaruh menyebabkan kecacatan pada cetakan LKS. Terdapat sepuluh failure mode dari keempat komponen tersebut, yaitu rol tinta aus, as rol tinta aus, blanket gelembung, blanket sobek, pralon pecah, rol air kotor, newmol sobek, cutting rubber sobek, pisau potong aus, dan gigi silinder niping aus. Untuk mencari failure mode terbesar menggunakan penilaian Severity, Occurrence, dan Detection. Setelah itu menggunakan analisis ANOVA untuk mendapatkan mean RPN (Risk Priority Number) tertinggi. Hasil dari penelitian ini diketahui komponen paling besar nilai RPN nya adalah cutting rubber sobek dengan nilai RPN sebesar 245,4. Analisa perbaikan cutting rubber yaitu dengan melakukan pengecekan komponen setiap 29 hari, jika akan terjadi kerusakan maka harus segera diganti.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anova, Failure Mode, FMEA, kecacatan, nilai RPN. |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 21 Dec 2013 06:37 |
Last Modified: | 07 Nov 2021 13:57 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27148 |
Actions (login required)
View Item |