Huda, Hanif Miftahul and , Ir. Bibit Sugito, M.T. and , Ir. Pramuko Ilmu Purboputro, M.T. (2013) Penelitian Terhadap Bantalan Poros Kereta Yang Dikarburising Dengan Soda Ash Atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon Dan Arang Kayu Jati Menggunakan Pemanasan Konvensional. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (659kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (101kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (626kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (151kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf Download (678kB) |
Abstract
Pengerasan permukaan dibutuhkan untuk bantalan poros yang mengalami beban kerja berat, karena membutuhkan kekerasan dipermukaan tetapi didalam (inti) bajanya tetap ulet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat – sifat dari baja setelah mengalami proses pack karburising dengan bahan Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon dan Arang Kayu Jati. Pemilihan bahan dilakukan dengan cara menguji baja karbon sedang sebagai Raw Material atau Baja ST 60 dengan alat Optical Emmision Spectrometer. Specimen Raw Material atau Baja ST 60 bersama Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon dan Arang Kayu Jati dimasukkan dalam masing – masing gerabah, kemudian dipanaskan dalam dapur konvensional pada temperatur + 900°C dan ditahan selama + 30 menit. Specimen hasil pack karburising diuji kekerasannya dengan Metode Micro Brinell menggunakan Alat Micro Hardness Tester sebanyak 3 titik acak. Untuk pengamatan Struktur Mikro digunakan Alat Inverted Metallurgical Microscope.. Dengan proses karbonisasi, harga kekerasan yang semula 164 HBN (Raw Material atau Baja ST 60) meningkat menjadi 231 HBN, Soda Ash atau Sodium Carbonat, Arang Kayu Sengon 249 HBN dan Arang Kayu Jati 218 HBN. Pemasukan (difusi) atom karbon pada Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising dengan Soda ash atau Sodium Carbonat yaitu 0,21 μm, Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising dengan Arang Kayu Sengon yaitu 0,22 μm dan Specimen Raw Material atau Baja ST 60 yang sudah dikarburising dengan Arang Kayu Jati yaitu 0,11 μm. Dari hasil pengamatan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa waktu penahanan pada proses karbonisasi mempengaruhi kedalaman difusi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | raw material atau baja ST 60, karburising, soda ash atau sodium carbonat, arang kayu sengon, arang kayu jati |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 20 Dec 2013 06:44 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 11:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27122 |
Actions (login required)
View Item |