Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Sragen Tahun Anggaran 2010-2012

Setyawan, Yudha Wahyu and , Zulfikar, SE , M .Si (2013) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Sragen Tahun Anggaran 2010-2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskha Publikasi)
9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (487kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._BAB_I_.pdf

Download (24kB)
[img] PDF (Bab II)
4._BAB_II_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img] PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)
[img] PDF (Bab IV)
6._BAB_IV_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img] PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (122kB)
[img] PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah kabupaten Sragen jika dilihat dari analisis rasio keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Sragen. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2010-2012. Adapun teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi dan observasi yang dilakukan di pemerintah kabupaten Sragen. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan beberapa rasio keuangan yaitu rasio cair, rasio hutang terhadap total aset, rasio ekuitas dana terhadap total aset, rasio belanja operasi terhadap total belanja, rasio belanja modal terhadap total belanja, rasio penerimaan asli daerah (PAD) terhadap total pendapatan dan rasio dana perimbangan terhadap total pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Berdasarkan hasil perhitungan rasio cair selama periode 2010-2012 menunjukkan angka rasio rata-rata sebesar 2423,33% yang berarti sangat baik dalam menjamin hutang jangka pendeknya. (2). Berdasarkan hasil perhitungan rasio hutang terhadap total aset selama periode 2010-2012 menunjukkan angka rasio rata-rata sebesar 0,20% yang berarti pembiayaan dalam pembangunan tidak tergantung dari dana pinjaman. (3). Berdasarkan hasil perhitungan rasio ekuitas dana terhadap total aset selama periode 2010-2012 menunjukkan angka rasio rata-rata sebessar 99,78% berarti hampir seluruh pembiayaan pembangunan dibiayai oleh dana hasil aktifitas operasi bukan dana dari pinjaman. (4). Berdasarkan hasil perhitungan rasio belanja operasi terhadap total belanja selama periode 2010-2012 menunjukkan angka rasio rata-rata sebesar 90,93% berarti realisasi pembiayaan lebih banyak untuk membiayai kegiatan non fisik atau non belanja modal. (5). Berdasarkan hasil perhitungan rasio belanja modal terhadap total belanja selama periode 2010-2012 menunjukkan angka rasio rata-rata sebesar 8,96% berarti realisasi pembiayaan banyak digunakan untuk kegiatan rutin atau operasi. (6). Berdasarkan hasil perhitungan rasio pendapatan asli daerah (PAD) selama periode 2010-2012 menunjukkan angka rasio rata-rata sebesar 9,13% berarti kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap pendapatan daerah masih rendah. (7). Berdasarkan hasil perhitungan rasio dana perimbangan terhadap total pendapatan selama periode 2010-2012 menunjukkan angka rasio rata-rata sebesar 69,5% berarti masih sangat bergantung pada pemerintah pusat.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah, kinerja keuangan, pemerintah daerah
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 04 Dec 2013 11:44
Last Modified: 04 Nov 2021 06:47
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26979

Actions (login required)

View Item View Item