Setiawan, Dwi and , Prof. Dr. Budi Murtiyasa, M.Kom (2013) Peningkatan Keaktifan Dan Kreativitas Belajar Matematika Siswa Melalui Metode Pembelajaran Problem Solving (Penelitian PTK Pada Siswa Kelas X TKJ-2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (529kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04_BAB_I.pdf Download (67kB) |
|
PDF (Bab II)
05_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
PDF (Bab III)
06_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
PDF (Bab IV)
07_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) |
||
PDF (Bab V)
08_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (55kB) |
|
PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengkaji peningkatan keaktifan dan kreativitas belajar matematika bagi siswa X TKJ 2 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 melalui metode pembelajaran problem solving. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri tiga siklus. Analisis data dilakukan dengan analisa deskriptif komparatif yaitu membandingkan prosentase pada kondisi awal, siklus I, siklus II dan siklus III. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan meliputi: 1) siswa berani mengajukan pertanyaan sebelum tindakan 12,82%, siklus I 42,105%, siklus II 50% dan siklus III 68,75%, 2) siswa berani menjawab pertanyaan sebelum tindakan 20,51%, siklus I 39,42%, siklus II 52,63% dan siklus III 70,27%, 3) siswa berani maju ke depan kelas sebelum tindakan 35,89%, siklus I 42,10%, siklus II 50% dan siklus III 72,97%, 4) siswa berani menyanggah atau menyetujui ide teman sebelum tindakan 25,64%, siklus I 34,21%, siklus II 42,10% dan siklus III 62,16%. Peningkatan kreativitas meliputi: 1) siswa mampu merinci dan mengembangkan gagasan sebelum tindakan 38,46%, siklus I 44,73%, siklus II 55,26% dan siklus III 70,27%, 2) siswa mempunyai daya imajinasi yang kuat sebelum tindakan 41,02%, siklus I 44,73%, siklus II 50% dan siklus III 67,57%, 3) siswa mencoba hal yang baru sebelum tindakan 35,89%, siklus I 50%, siklus II 60,52% dan siklus III 64,86%. Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa penerapan metode problem solving dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas belajar siswa .
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keaktifan, kreativitas, problem solving |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 26 Nov 2013 11:23 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 23:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26888 |
Actions (login required)
View Item |