UPAYA MENURUNKAN JUMLAH KECACATAN FISIK ROKOK CLAS MILD BATANGAN PADA MESIN MOLINS (MK8) DENGAN METODE DMAIC (Studi Kasus PT. Nojorono Tobacco International. Kudus)

SUSANTIKO , SUSANTIKO (2008) UPAYA MENURUNKAN JUMLAH KECACATAN FISIK ROKOK CLAS MILD BATANGAN PADA MESIN MOLINS (MK8) DENGAN METODE DMAIC (Studi Kasus PT. Nojorono Tobacco International. Kudus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
D600030056.pdf

Download (184kB)
[img] PDF
D600030056.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PT. Nojorono Tobacco International. adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi rokok. Penurunan kualitas terjadi pada beberapa Critical to Quality (CTQ) di bagian maker. Karenanya, perbaikan berkelanjutan menjadi keharusan bagi PT. Nojorono Tobacco International. Mengingat betapa pentingnya kualitas pada proses maker, maka diperlukan suatu metode pemecahan masalah guna memperbaiki dan mengendalikan proses maker pada mesin M5, M8, M9 dan M10 supaya jumlah produk cacat dapat diminimalisasi, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kualitas menuju zero defect. Pemecahan masalah dilakukan dengan metode DMAIC dari six sigma terdiri dari tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, and Control. Dimulai dari identifikasi tingkat kecactan tertinggi untuk menentukan CTQ prioritas. selanjutnya pengukuran level sigma, stabilitas CTQ prioritas. Pada tahap tahap analisis menggunakan diagram sebab akibat untuk mencari penyebab kegagalan CTQ dan kemudian dilakukan analisis kegagalan dengan tool failure modes effect analysis (FMEA). Pada tahap terakhir ditetapkan rencana perbaikan dan pengendalian proses untuk perusahaan. Hasil penelitian dimulai dari tahap define dimana didapatkan cacat fisik rokok batangan sebagai CTQ prioritas. Pada tahap measure diketahui pada tanggal 21 januari sampai 19 maret 2008 level sigma Pada M5,M8,M9 dan M10 berkisar dilevel 3,77 sigma sampai dilevel 3,81 sigma. Dan Pada pengukura kestabilan proses diketaui kondisi proses pada tanggal 21 januari sampai 19 maret 2008 belum stabil. Pada tahap analyze didapatkan informasi bahwa faktor-faktor yang menyebabkan ketidak stabilan proses maker diduga sebagai berikut, faktor mesin menjadi penyebab utama terjadinya kecacatan fisik rokok batangan. Pada tahap improve dan control diberikan usulan improve untuk sisi mamajerial dan teknis serta pada usulan control untuk menjamin dan meningkatkan kualitas pada proses maker.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DMAIC, CTQ, DPMO, six sigma, FMEA, cacat fisik rokok batangan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 15 Jun 2009 03:06
Last Modified: 16 Nov 2010 21:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2647

Actions (login required)

View Item View Item