Formulasi Sediaan Gel Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Dan Uji Aktivitas Secara In Vitro Terhadap Pseudomonas aeruginosa

Fulviana, Maulia and , Dr. TN Saifullah Sulaiman, M.Si., Apt. and , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt (2013) Formulasi Sediaan Gel Antibakteri Ekstrak Etanol Herba Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) Dan Uji Aktivitas Secara In Vitro Terhadap Pseudomonas aeruginosa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (45kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (752kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (33kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan luka terbuka. Pseudomonas aeruginosa merupakan salah satu penyebab infeksi pada luka bakar. Pengurangan tingkat hambatan melalui membran penghalang dapat dilakukan dengan meningkatkan efektivitas sediaan gel pada kulit dengan memformulasi dalam sediaan gel HPMC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi HPMC di dalam gel terhadap sifat fisik, stabilitas fisik, dan aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Formula sediaan gel dibuat dalam gelling agent HPMC 8%, 10% dan 12% dengan kadar ekstrak yang digunakan 6%. Uji mikrobiologi menggunakan metode difusi sumuran dengan mengukur diameter zona hambat gel ekstrak herba patikan kebo terhadap Pseudomonas aeruginosa. Analisis data menggunakan uji anova satu jalan. Hasil penelitian sifat fisik gel menunjukkan dengan peningkatan konsentrasi HPMC meningkatkan viskositas gel, daya lekat gel dan menurunkan daya sebar gel, namun tidak mempengaruhi organoleptis dan pH sediaan gel. Hasil uji stabilitas fisik gel menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi HPMC tidak mempengaruhi warna, bau, konsistensi, pH, dan viskositas selama penyimpanan. Gel HPMC 8% memiliki aktivitas antibakteri lebih baik dibandingkan 10% dan 12%, dengan zona hambat secara berturut-turut 9,00 ± 0 mm, 8,50 ± 0,58 mm, 8,33 ± 0,58 mm.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pseudomonas aeruginosa, gel, ekstrak herba patikan kebo, HPMC
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 26 Sep 2013 08:09
Last Modified: 21 Oct 2021 04:24
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26311

Actions (login required)

View Item View Item