Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012

Fitrianingtyas, Desiana Noor and , Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt (2013) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (258kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (314kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (98kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (72kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (Dafatr Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (13kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (376kB)

Abstract

ISPA merupakan infeksi saluran pernafasan akut yang terdiri dari infeksi saluran pernafasan atas (sinusitis, faringitis) dan infeksi saluran pernafasan bawah (bronkhitis, pneumonia). Pada tahun 2002 ISPA menempati peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di RSU Indonesia, dengan angka kejadian pneumonia diperkirakan 10-20% per tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji ketepatan penggunaan antibiotik yang meliputi ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan pasien dan ketepatan dosis pada pasien infeksi saluran pernafasan akut di instalasi rawat inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dan dianalisis dengan analisa deskriptif. Sampel penelitian adalah pasien sinusitis, faringitis, bronkhitis, pneumonia di instalasi rawat inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012 dengan kriteria mendapatkan terapi antibiotik, tidak menderita infeksi lain, memiliki data lengkap. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian dari 87 pasien ditemukan antibiotik yang paling sering digunakan adalah ceftriaxon (42,5%). Cara pemberian antibiotik terbanyak adalah secara parenteral (iv) 75,9%. Tepat indikasi 100%, tepat obat 52,9 %, tepat dosis 54,0%, tepat pasien 100%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antibiotik, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, rawat inap
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 26 Sep 2013 08:00
Last Modified: 21 Oct 2021 04:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26310

Actions (login required)

View Item View Item