Sulistiati, Puti Tri and , Arief Rahman Hakim,M.Si,Apt and , Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt (2013) Potensial Interaksi Obat Pada Pasien Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta Tahun 2011. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (501kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (561kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (166kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
||
|
PDF (Dafatr Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (93kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (855kB) |
Abstract
Demam tifoid adalah penyakit infeksi usus yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi. Saat ini insiden demam tifoid di Indonesia masih cukup tinggi. Pemberian dua atau lebih obat secara bersamaan dapat mengakibatkan interaksi obat. Dampak dari interaksi obat dapat menguntungkan atau merugikan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian potensial interaksi obat pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi di Surakarta tahun 2011. Penelitian ini bersifat observasional, dengan rancangan analisis deskriptif nonanalitik, dan cara pengambilan data retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien yang didiagnosa demam tifoid dan mendapat resep minimal 2 macam obat. Analisis data interaksi obat berdasarkan mekanisme dan level signifikansi menurut Drug Interaction Checker, serta buku “Drug Interaction” dan “Drug Interaction Facts”. Hasil penelitian menunjukkan dari total 61 pasien, yang mengalami interaksi obat sebanyak 22 pasien dengan jumlah kasus interaksi 37 kasus. Obat yang paling banyak mengalami interaksi yaitu antibiotik golongan fluoroquinolon dengan ondansetron 8 kasus (13,11%). Berdasarkan mekanisme farmakokinetik 29 kasus (47,54%), farmakodinamik 7 kasus (15,23%), dan tidak diketahui 1 kasus (1,64%). Berdasarkan level signifikansi, yang tidak diketahui sebanyak 33 kasus (54,10%), signifikansi 3 sebanyak 2 kasus (4,35%) dan signifikansi 5 sebanyak 2 kasus (4,35%).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tifoid, Interaksi Obat, RSUD Dr. Moewardi di Surakarta |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 24 Sep 2013 08:58 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26218 |
Actions (login required)
View Item |