Tinjauan Farmakovigilan Pada Terapi Obat Antihipertensi Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Desember 2012 - Februari 2013

Santoso, Setiyo Budi and , Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes and , Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt (2013) Tinjauan Farmakovigilan Pada Terapi Obat Antihipertensi Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode Desember 2012 - Februari 2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (902kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (104kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (17kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB)

Abstract

Seiring berkembangnya obat-obatan baru di pasaran, maka resiko kejadian reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD) semakin meningkat. Beberapa publikasi melaporkan kejadian ROTD pada terapi antihipertensi. Mengingat prevalensi hipertensi secara nasional yang tinggi, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi temuan dan manifestasi kejadian ROTD pada terapi obat antihipertensi. Desain penelitian adalah penelitian kualitatif jenis studi kasus. Penelitian bersifat observasional untuk menggali secara prospektif data primer dan menggunakan algoritma Naranjo untuk menilai kausalitas ROTD. Penelitian melibatkan sampel sebanyak 35 subyek penelitian yang menerima peresepan obat antihipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Berdasarkan studi tersebut ditemukan kejadian ROTD dengan kategori probable (besar kemungkinan), possible (mungkin) dan doubtful (meragukan). Diduga besar kemungkinan obat anti hipertensi telah menimbulkan reaksi disfungsi ereksi, dan frekuensi ekskresi urin, serta mungkin menyebabkan mual. Masing-masing manifestasi ditemukan kepada sejumlah 2,8% subyek penelitian.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: reaksi obat yang tidak dikehendaki , antihipertensi, algoritma Naranjo
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 24 Sep 2013 07:36
Last Modified: 21 Oct 2021 02:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26165

Actions (login required)

View Item View Item