Dewi, Ita Lutfiana and , Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes and , Tanti Azizah Sujono, M.Sc., Apt (2013) Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Salam (Eugenia polyantha) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi aloksan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (386kB) |
|
|
PDF (HalamaN Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (187kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (128kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Daun salam (Eugenia polyantha) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan diabetes mellitus. Kandungan flavonoid didalam daun salam diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi aloksan. Dua puluh lima ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol negatif) diberi aquadest, kelompok II (kontrol positif) diberi glibenklamid 0,45 mg/kg BB, kelompok III, IV, dan V diberi ekstrak etanol daun salam dengan dosis 312,5 ; 625 ; dan 1250 mg/kg BB. Sebelum diberi perlakuan, tikus diinduksi aloksan dengan dosis 150 mg/kg BB secara intraperitonial. Hari ke-3 setelah induksi, tikus yang mengalami peningkatan glukosa >140 mg/dL diberi perlakuan ekstrak etanol daun salam selama 7 hari secara per oral. Pengukuran kadar glukosa dilakukan 4 kali yaitu hari ke-0, 3, 5 dan 10, sampel darah diambil dari vena lateralis ekor, kadar glukosa darah diuji kruskall- wallis dilanjutkan uji Mann- whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun salam dapat menurunkan kadar glukosa darah. Dosis 312,5 mg/kg BB dapat menurunkan sampai kadar rata-rata 77±9,92, sedangkan dosis 625 mg/kg BB adalah 64,4±4,15 dan dosis 1250 mg/kg BB adalah 71,2±17,71 mg/dL.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antidiabetes, Eugenia polyantha, Glukosa Darah, Aloksan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 20 Sep 2013 10:46 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26145 |
Actions (login required)
View Item |