Pengaruh Core Stability Exercise Dibandingkan Dengan Terapi Latihan Konvensional Pada Penderita Stroke Terhadap Keseimbangan Berjalan

Prasetijo, Deddy Herman and , Heru Burbo Kuntono, Dipl. PT. M . Kes and , Totok Budi Santoso , S.Fis , MPH (2013) Pengaruh Core Stability Exercise Dibandingkan Dengan Terapi Latihan Konvensional Pada Penderita Stroke Terhadap Keseimbangan Berjalan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
3.HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (802kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
4.BAB_I.pdf

Download (89kB)
[img] PDF (Bab II)
5.BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] PDF (Bab III)
6.BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[img] PDF (Bab IV)
7.BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] PDF (Bab V)
8.BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
9.DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (164kB)
[img] PDF (Lampiran)
10.LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
2.NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (544kB)

Abstract

Latar Belakang: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan stroke sebagai suatu sindrom klinis dengan gejala berupa gangguan fungsi otak yang dapat menimbulkan kematian maupun kelainan yang menetap lebih dari 24 jam akibat gangguan vaskuler. Problematika pasca stroke secara umum diantaranya: (1) gangguan sensomotorik, (2) gangguan kognitif/memori, (3) gangguan psikiatrik atau emosional. Gangguan sensomotorik pasca stroke mengakibatkan gangguan keseimbangan termasuk kelemahan otot, penurunan fleksibilitas jaringan lunak, serta gangguan kontrol motorik dan sensorik. Fungsi yang hilang akibat gangguan kontrol motorik pada pasien pasca stroke mengakibatkan hilangnya koordinasi, hilangnya kemampuan merasakan keseimbangan tubuh dan postur (kemampuan untuk mempertahankan posisi tertentu). Metode terapi latihan pada penelitian ini adalah core stability exercise dan terapi latihan konvensional. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Core Stability Exercise Dibandingkan Dengan Terapi Latihan Konvensional Pada Penderita Stroke Terhadap Keseimbangan Berjalan Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental, dengan desain penelitian Pre and Post Test With Two Group Design. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 12 orang pasien pasca stroke. Uji statistik yang dipakai adalah nonparametrik, untuk perbandingan pre dan post dalam 1 kelompok di uji dengan Wilcoxson dan untuk perbandingan kedua kelompok dilakukan uji Mann-whitney. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji wilcoxon bahwa Core Stability Exercise dan Terapi Latihan Konvensional berpengaruh Terhadap Keseimbangan Berjalan, hasil uji mann-whitney Pengaruh Core Stability Exercise lebih baik daripada Terapi Latihan Konvensional Terhadap Keseimbangan Berjalan Kesimpulan: Pengaruh Core Stability Exercise lebih baik daripada Terapi Latihan Konvensional Terhadap Keseimbangan Berjalan pada pasien stroke

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Core Stability Exercise, Terapi Latihan Konvensional, Keseimbangan Berjalan, Time up and go test
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi
Depositing User: Ken Retno Yuniwati
Date Deposited: 18 Sep 2013 12:45
Last Modified: 16 May 2016 10:23
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26103

Actions (login required)

View Item View Item