FAHAD, MOH (2008) PENGARUH JENIS ELEKTRODA PADA HASIL PENGELASAN PELAT BAJA St 32 DENGAN KAMPUH V TUNGGAL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIKNYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D200030150.pdf Download (1MB) |
|
PDF
D200030150.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan unsur kimia baja St 32 dan menentukan jenisnya berdasarkan kandungan karbonnya, mengetahui struktur mikro spesimen hasil pengelasan baja St 32 dengan elektroda E6013 dan E7016, mengetahui kekuatan tarik maksimum, kekuatan luluh, regangan patah total, regangan patah plastis, regangan patah elastis, modulus elastisitas dan ketangguhan baja St 32 serta spesimen hasil pengelasan baja St 32 dengan elektroda E6013 dan E7016 dan mengetahui jenis elektroda mana yang baik dan cocok digunakan dalam pengelasan baja St 32 dengan kampuh V tunggal. Penelitian ini menggunakan material baja St 32 dengan variasi elektroda E6013 dan E7016 dengan pengelasan elektroda terbungkus kampuh V tunggal. Spesimen tanpa pengelasan dilakukan uji komposisi kimia dan uji tarik, sedangkan spesimen hasil pengelasan dilakukan uji struktur mikro dan uji tarik. Pengujian komposisi kimia menggunakan spectrometer, pengujian struktur mikro menggunakan olympus photomicrographic system dan pengujian tarik menggunakan mesin universal. Dari hasil pengujian komposisi kimia diketahui baja St 32 memiliki kandungan karbon (C) 0.042% sehingga baja St 32 adalah jenis baja karbon rendah. Dari hasil pengujian stuktur mikro diketahui luas daerah pengaruh panas (HAZ) spesimen hasil pengelasan dengan elektroda E6013 lebih sempit dengan butiran yang lebih kasar dibanding spesimen hasil pengelasan dengan elektroda E7016. Dari hasil pengujian tarik diketahui perbandingan spesimen tanpa pengelasan dan spesimen hasil pengelasan dengan elektroda E6013 dan E7016 adalah kekuatan tarik maksimum 32.40 kg/mm2, 51.10 kg/mm2, 50.76 kg/mm2, kekuatan luluh 23.19 kg/mm2, 37.68 kg/mm2, 37.99 kg/mm2, regangan patah total 47.04 %, 18.42 %, 11.45 %, regangan patah plastis 42.33 %, 14.44 %, 11.45 %, regangan patah elastis 4.66 %, 3.99 %, 3.88 %, modulus elastisitas 551.96 kg/mm2, 1214.84 kg/mm2, 1252.00 kg/mm2 dan ketangguhannya 1238.92 joule, 568.08 joule, 464.78 joule, sehingga kecenderungan perbedaan penggunaan elektroda E6013 dan E7016 hanya pada regangan patah total, regangan patah plastis dan ketangguhannya saja. Berdasarkan kekuatan tarik maksimum dan ketangguhan spesimen hasil pengelasannya, penggunaan elektroda E6013 lebih baik dan cocok untuk baja karbon St 32 dalam proses pengelasan elektroda terbungkus dengan kampuh V tunggal.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Baja St 32, Pengelasan elektroda terbungkus, Elektroda |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 12 Jun 2009 08:02 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 21:56 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2577 |
Actions (login required)
View Item |