Usmarula, Retno and , Agus Sudaryanto, S.Kep., Ns., M.Kes (2013) Asuhan Keperawatan Pada Tn. S dengan Gangguan Sistem Sensori Visual: Pre dan Post Operasi Katarak di Ruang Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang Boyolali. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (429kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (90kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (8kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang : Katarak merupakan kondisi terjadinya kekeruhan pada lensa mata. Kejadian katarak sering ditemukan pada masa lansia dan biasanya terjadi karena proses penuaan. Angka kejadian kasus katarak termasuk tertinggi yang dapat menyebabkan kebutaan. Tujuan : Untuk mengetahui pengkajian pada pasien katarak, mengetahui diagnosa keperawatan pada pasien pre dan post operasi katarak, mengetahui tindakan pada pasien pre dan post perasi katarak, mengetahui evaluasi tindakan yang telah dilakukan pada pasien pre dan post operasi katarak. Metode : Penulis menggunakan metode studi kasus pada Tn. S dengan katarak yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, evaluasi keperawatan serta pendokumentasian asuhan keperawatan Hasil : Berdasarkan studi kasus ditemukan pandangan kabur dan klien mengatakan cemas menghadapi operasi. Setelah operasi ditemukan adanya nyeri pada luka operasi. Keluarga juga menanyakan tentang perawatan lanjut setelah operasi. Telah dilakukan asuhan keperawatan meliputi penanganan gangguan sensori, menghilangkan kecemasan, mengurangi nyeri, mencegah resiko terjadinya infeksi dan pemberian informasi perawatan setelah operasi katarak. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil gangguan sensori penglihatan berkurang, klien sudah tidak cemas, nyeri dirasakan berkurang dari 5 menjadi 3, infeksi luka tidak terjadi, dan pengetahuan klien tentang perawatan luka juga meningkat. Kesimpulan : Pada asuhan keperawatan dengan kasus operasi katarak hal yang perlu dilakukan setelah tindakan operasi adalah pentingnya pemberian informasi tentang perawatan dirumah setelah dilakukan operasi. Hal ini penting untuk diinformasikan karena sebagian besar masyarakat belum memahami hal tersebut. Perawatan yang benar setelah operasi katarak dapat mencegah terjadinya masalah setelah pembedahan.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | katarak, gangguan sensori, kecemasan, nyeri, infeksi, kurang pengetahuan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 10 Sep 2013 07:10 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25664 |
Actions (login required)
View Item |