Anisa F, Rintan Wulan and , Drs. Mohammad Amir, M.Si (2013) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Dengan Kecenderungan Burnout Pada Karyawan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf Download (306kB) |
|
|
PDF (Bab I)
bab_1.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
PDF (Bab IV)
bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
||
PDF (Bab V)
bab_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
naskah_publikasi.pdf Download (133kB) |
Abstract
Pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang relevan dan berpengaruh dalam konteks burnout menja di suatu keharusan dalam rangka memecahkan masalah ketenagakerjaan. Pada penelitian ini dipilih variabel persepsi terhadap lingkungan psikososial sebagai salah satu variabel yang berpengaruh terhadap kecenderungan burn out pada karyawan. Pada suatu perusahaan atau organisasi, lingkungan kerja yang sehat akan dapat menjaga kesehatan para karyawan dari gangguan-gangguan penglihatan, pendengaran, kelelahan. Penciptaan lingkungan kerja yang sehat secara tidak langsung akan mengurangi atau meminimalisir terjadinya burnout. Subjek penelitian adalah karyawan produksi PT. Nyata Grafika Media Surakarta sebanyak 60 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive non random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap lingkungan sosial dan skala kecenderungan burnout. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai r = -0,404 ; p = 0,002 (p = 0,01) yang berarti ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dengan kecenderungan burn out. Semakin tinggi atau positif persepsi terhadap lingkungan psikososial maka semakin rendah kecenderungan burnout karyawan, begitu pula sebaliknya semakin rendah atau negatif persepsi terhadap lingkungan psikososial maka akan semakin tinggi kecenderungan burnout karyawan. Peranan dan sumbangan efektif persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja terhadap kecenderungan burnout = 16,3%. Nilai rerata empirik (RE) persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja = 128,517 dan rerata hipotetik (RH) = 102,5. Hasil tersebut menunjukkan persepsi terhadap lingkungan sosial pada kategori sedang. Nilai rerata empirik (RE) kecenderungan burnout = 49,33 dan rerata hipotetik (RH) = 67,5. Hasil tersebut menujukkan kecenderungan burn out pada subjek penelitian tergolong rendah. Kesimpulan penelitian menyatakan ada hubungan negatif sangat signifikan antara persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja dengan kecenderungan burn out namun generalisasi hasil-hasil penelitian terbatas pada subjek dan lokasi penelitian dilakukan yaitu karyawan bagian produksi PT. Nyata Grafika Media Surakarta.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | persepsi terhadap lingkungan psikososial kerja, kecenderungan burn out |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 07:48 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 06:10 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25355 |
Actions (login required)
View Item |