Asih, Wiwi Nur and , Dra. Zahrotul Uyun, M. Si, Psi (2013) Strategi Koping Pada Lansia Yang Ditinggal Mati Pasangan Hidupnya. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (688kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (128kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (101kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (369kB) |
Abstract
Lansia yang ditinggal mati pasangan hidupnya akan mengalami permasalahan baru sehubungan dengan kematiana pasangan, permasalahan yang dihadapi oleh para lansia yang ditinggal mati pasangan antara lain: kesepian, kerinduan akan kebersamaan dulu dengan pasangan, dan merasa sendirian ketika harus mengatasi masalah yang datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam strategi koping pada lansia yang ditinggal mati pasanga hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi kepada informan untuk mendapat data yang lebih mendalam. Pemilihan informan dilakukan dengan purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang lansia perempuan usia 60 tahun keatas, sudah ditinggal mati pasangannya selama 2 tahun, tidak menikah lagi dan sudah tidak bekerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi koping pada lansia yang ditinggal mati pasangan hidupnya dapat dilihat dari 4 aspek, antara lain aspek keaktifan diri , aspek perencanaan, aspek penerimaan dan aspek religiusitas, dimana hal tersebut dapat diketahui dari lansia dalam menyelesaikan masalah seperti lebih menyibukkan diri dengan kegiatan di lingkungan masyarakat yaitu mengikuti pengajian. Selain itu, lebih suka mengalihkan masalah daripada memikirkan dan menghadapi secara langsung, acuh terhadap situasi yang tertekan, tidak mau ambil pusing, dan memilih untuk diam saat menghadapi masalah, serta berdoa dengan harapan bahwa masalahnya akan segera selesai. Faktor yang mempengaruhi lansia mengambil strategi koping adalah dukungan sosial baik dari keluarga, saudara, teman dan faktor dari diri sendiri serta faktor lingkungan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi Coping, Lansia |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 26 Aug 2013 09:37 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 04:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25349 |
Actions (login required)
View Item |