Saparudin, Tri and , Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum. and , Dr. M. Rohmadi, M. Hum . (2013) Wacana Transaksional Para Pedagang Di Pasar Gemolong: Kajian Unsur Humor. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (661kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (144kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (54kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (954kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (606kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk humor para pedagang dalam bertransaksi di pasar Gemolong, 2) mendeskripsikan dan menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi humor para pedagang di pasar Gemolong. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik rekam, teknik catat, teknik sadap. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) bentuk humor para pedagang di pasar Gemolong a. humor verbal 3 data: barang, Yuni Saroh, sak andeng-bandeng; b. humor visual 3 data: Yuni Saroh, bolong, jenggot; c. humor auditif 3 data: elek-elek, manis, ayu enom gede. b. humor seks sebanyak 2 data: barang, dowo-dowo; c. humor sadis sebanyak 4 data: kangkung elik-elik, elek-elek koyo aku, elek-elek payu opo ra, koyo wong edan; d. humor teka-teki sebanyak 1 data yaitu barange entuk tak delok gak?. Humor yang edukatif sebanyak 3 data: lo kog bolong pak, jagunge enek jenggote, mas ki larang jane yow, dek celuki gak mengo-mengo; b. humor yang tidak sehat sebanyak 5 data: pare sarni kabeh nek telu, genah elek-elek koyo kowe ngono kog, elek piye genah ayune koyo ngene kog, waaa, nggayemi teko kene, alah-alah nek keleleken . 4. Humor berdasarkan kriteria estetis yaitu: a. humor tinggi (yang lebih halus dan tak langsung) sebanyak 2 data adapaun rincianya: opo yow enek gori neng kalen, wonge jenggelek neng kono kog; b. humor rendah (yang kasar, yang terlalu eksplisit) sebanyak 9 data adapaun rincianya: nguntung sak upil-upil, dek kei dagangan mumet aku, waaa, nggayemi teko kene, llah menengo wae, iyow de, nandur dewe, gedene sepiro, ayu-ayu koyo ngono kog, ayu-ayu koyo sopo neh. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya humor. Faktor-faktor yang mempengaruhi humor tersebut adalah 1) waktu yang digunakan antara pukul 03;00 sampai pukul 06:00 WIB, tempatnya humor berada di kompleks pasar gemolong. 2) penjual dan pembeli yang berada di pasar Gemolong. 3) tujuan yang ingin dicapai untuk memperoleh harga serendah-rendahnya dengan kualitas barang yang bagus. 4) bentuk percakapan berupa bahasa lisan untuk memulai percakapan dalam bertransaksi yang dimasuki unsur-unsur humor. 5) nada yang digunakan para pembeli maupun pedagang yaitu nada bahasa Jawa kromo alus. 6) jalur bahasa yang menggunakan bahasa lisan secara sopan ketka melakukan transaksi disisipi humor. 7) norma yang berlaku dalam kegiatan transaksi yaitu saling menghormati antara penjual dengan pembeli. 8) bentuk penyampaian dalam kegiatan bertransaksi dilakukan dengan bahasa lisan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | humor, pasar, transaksional |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 31 Jul 2013 06:57 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 03:05 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25164 |
Actions (login required)
View Item |