Hidayati, Nuraini Tri and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2013) Kandungan Karbohidrat Dan Organoleptik Mie Suweg (Amorphophallus campanulatus) Dengan Penambahan Pewarna Kulit Buah Naga (Hylocereus undatus) Dan Wortel (Daucus carota L). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (596kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (148kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (187kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (788kB) |
Abstract
Suweg (Amorphophallus campanulatus) adalah jenis umbi lokal Indonesia yang banyak mengandung karbohidrat dan banyak orang belum mengetahui cara penglahannya. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan dan mendayagunakan suweg sebagai bahan oalahan pembuatan mie serta hasil organoleptik mie suweg. Mie dengan penambahan warna dari kulit buah naga dan wortel menghasilkan warna yang khas untuk menarik perhatian konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua factorial. Faktor tersebut yaitu dosis tepung suweg (100 gram, 150 gram , dan 200 gram); tepung terigu (150 gram, 100 gram, dan 50 gram); kulit buah naga (0%, 20%, dan 40%); dan wortel (0%, 20%, 40%). Analisis data secara deskriptif kuantitatif untuk uji karbohidrat dan deskriptif kualitatif untuk uji organoleptik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis tepung suweg dengan tepung terigu dan kulit buah naga dengan wortel berpengaruh terhadap kadar karbohidrat dari pembuatan mie. Hasil kadar karbohidrat tertinggi yaitu pada perlakuan P1Q0 dengan tepung suweg 100 gram dan tepung terigu 150 gram, tanpa penambahan pewarna dari kulit buah naga dan wortel dengan rata-rata kadar karbohidrat 44.82 gram, sedangkan kadar kadar karbohidrat terendah pada perlakuan P3Q2 (tepung suweg 200 gram dan tepung terigu 50 gram dengan penambahan pewarna dari kulit buah naga 0 % dan wortel 40 %) dengan rata – rata kadar karbohidrat sebesar 22.17gram. Dari semua perlakuan mie suweg agak disukai oleh masyarakat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | suweg (Amorphophallus campanulatus), mie, pewarna alami (kulit buah naga dan wortel), kadar karbohidrat, uji organoleptik |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 29 Jul 2013 10:00 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 15:27 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25128 |
Actions (login required)
View Item |