Budiutomo, Wahyu Eko (2008) PENGARUH PEMBEBANAN LAMPU HEMAT ENERGI TERHADAP KARAKTERISTIK HARMONIK GENERATOR INDUKSI 3 FASE TEREKSITASI DIRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D400040014.pdf Download (2MB) |
|
PDF
D400040014.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Seiring dengan perkembangan jaman, tuntutan terhadap penyediaan energi listrik semakin meningkat.Potensi energi alternatif yang melimpah di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai penggerak mula pembangkit tenaga listrik di daerah terpencil. Untuk mengkonversi energi alternatif tersebut menjadi energi listrik, maka digunakan generator induksi yang berdiri sendiri ( stand alone). Permasalahan kualitas daya diantaranya distorsi harmonik, merupakan suatu kelipatan frekuensi fundamental dari tegangan dan arus yang diakibatkan oleh suatu beban. Distorsi frekuensi menyebabkan bentuk gelombang sinus mengalami cacat sehingga bentuknya tidak sempurna. Akibat lainnya pemanasan pada peralatan dan konduktor, malfungsi peralatan, kegagalan, interferensi komunikasi, misoperasi fuse, breaker dan lain-lain. Oleh karena demikian, perlu dilakukan pengamatan terhadap komposisi frekuensi harmonik tegangan keluaran generator induksi tereksitasi - diri saat tanpa beban. Serta, pengaruh adanya kombinasi pembebanan non linear terhadap harmonik tegangan dan harmonik arus keluaran generator induksi tereksitasi diri. Oleh karena itu lampu hemat energi merupakan beban non-linier yang menghasilkan harmonisa, peningkatan beban lampu hemat energi pada Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) menyebabkan nilai distorsi harmonik total tegangan (THD-V) dan Distorsi harmonik total arus (THD-I) menurun. Distorsi harmonik total tegangan (THD-V) dan Distorsi harmonik total arus (THD-I) yang dihasilkan Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) akan semakin kecil seiring peningkatan nilai kapasitor. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik frekuensi harmonik keluaran generator induksi pada skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan, peningkatan pembebanan non linier pada Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) menyebabkan nilai total harmonik distorsi tegangan (THD-V) dan nilai total harmonik distorsi arus (THD-I) menurun. Serta total harmonik distorsi tegangan (THD-V) dan total harmonik distorsi arus (THD-I) yang dihasilkan pada Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) akan semakin besar seiring peningkatan nilai kapasitor sebagai penyedia daya reaktif. Kata kunci: Generator, Pembebanan, THD-V, THD-I
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Generator, Pembebanan, THD-V, THD-I |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 11 Jun 2009 08:09 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 01:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2493 |
Actions (login required)
View Item |