RAHAYU , PURI (2008) Hubungan Antara Karakteristik Pekerjaan Dengan Etos Kerja. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030131.pdf Download (164kB) |
|
PDF
F100030131.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
Abstract
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN ETOS KERJA Etos kerja yang tinggi pada dasarnya terbentuk oleh adanya keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan sehingga individu yang mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan masukan-masukan ide di tempat bekerja. Etos kerja seseorang tidak akan timbul dengan sendirinya, melainkan timbul karena adanya rangsangan atau dorongan dan karyawan akan menekuninya dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dengan perasaan senang sampai diperoleh hasil yang memuaskan dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan etos kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara karakteristik pekerjaan dengan etos kerja. Hipotesis yang penulis ajukan yaitu Ada hubungan positif antara karakteristik pekerjaan dengan etos kerja. Semakin tinggi atau baik karakteristik pekerjaan maka akan semakin tinggi etos kerja, begitu pula sebaliknya. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Timatek Salatiga bagian finishing, diambil 40 orang untuk uji coba dan 60 orang untuk penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive non random sampling yaitu pengambilan sampel dimana jenis sampel yang dipilih berdasarkan ciri-ciri atau sifatsifat yang telah ditentukan namun tidak semua individu mempunyai peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel. Alat ukur yang digunakan yaitu skala etos kerja dan karakteristik pekerjaan dengan Analisis data teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil korelasi product moment Pearson diperoleh koefisien korelasi (r) 0,584 dengan p=0,000 (p < 0,01). Hal ini berarti menunjukkan ada hubungan positif yang sangat signifikan antara karakteristik pekerjaan dengan etos kerja. Karakteristik pekerjaan tergolong sedang dengan rerata empirik = 99,233 dan rerata hipotetik = 102,5. Etos kerja tergolong sedang dengan rerata empirik = 89,850 dan rerata hipotetik = 87,5. Sumbangan efektif variabel karakteristik pekerjaan terhadap etos kerja sebesar 34,1% yang berarti masih terdapat 65,9% faktor-faktor lain yang mempengaruhi etos kerja di luar variabel karakteristik pekerjaan. Kesimpulan hasil penelitian ini menyatakan diketahui ada hubungan positif yang sangat signifikan antara karakteristik pekerjaan terhadap etos kerja ditunjukkan dengan nilai koefisien r = 0,584 dengan p = 0,000 (p < 0,01) Semakin tinggi karakteristik pekerjaan maka semakin tinggi pula etos kerja.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karakteristik pekerjaan, etos kerja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 11 Jun 2009 07:40 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 22:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2485 |
Actions (login required)
View Item |