Farhana, Farhana and , Drs. Sofyan Anif, M.Si (2013) Pemanfaatan Jantung Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca) Tepung Kedelai Dan Tepung Tapioka Sebagai Bahan Tambahan Pada Bakso Daging Sapi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (590kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (86kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (171kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (93kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (381kB) |
Abstract
Jantung pisang belum banyak dimanfaatkan secara optimal, bahkan sering dibuang begitu saja. Padahal jantung pisang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Selain itu, jantung pisang juga mengandung protein, mineral terutama fosfor, kalsium, dan besi, serta sejumlah vitamin A, B1 dan C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kadar protein dan hasil uji organoleptik pada bakso daging sapi yang diberi bahan tambahan jantung pisang kepok kuning (Musa paradisiaca), tepung kedelai dan tepung tapioka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai februari 2013 di Laboratorium Biologi FKIP UMS dan Laboratorium Kimia FIK UMS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor I adalah formulasi jantung pisang dengan daging sapi (35%:35%, 45%:25% dan 55%:15%) dan faktor II adalah formulasi tepung kedelai dengan tepung tapioka (5%:25%, 10%:20% dan 15%:15%) dengan tiap perlakuan masing-masing 3 kali ulangan, sehingga menghasilkan 27 satuan percobaan. Data dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan J1T3 (formulasi jantung pisang dengan daging sapi 35%:35% dan formulasi tepung kedelai dengan tepung tapioka 15%:15%) dengan rata-rata kadar protein sebesar 6,27 gr% dan daya terima bakso yang paling disukai terdapat pada perlakuan J1T1 (formulasi jantung pisang dengan daging sapi 35%:35% dan formulasi tepung kedelai dengan tepung tapioka 5%:25%)dengan rata-rata sebesar 2,2.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bakso, kadar protein, organoleptik, formulasi jantung pisang kepok kuning dengan daging sapi dan formulasi tepung kedelai dengan tepung tapioka. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 12 Jul 2013 10:51 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 20:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24746 |
Actions (login required)
View Item |