Penerapan Strategi Problem Solving Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Bernalar Matematika (PTK Siswa Kelas VII A SMP Negeri 2 Sawit, Boyolali 2012/ 2013)

Andraini, Rina Dewi and , Drs. Ariyanto, M.Pd (2013) Penerapan Strategi Problem Solving Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Bernalar Matematika (PTK Siswa Kelas VII A SMP Negeri 2 Sawit, Boyolali 2012/ 2013). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
1._Cover-daftar_isi.pdf

Download (315kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
2._BAB_I.pdf

Download (159kB)
[img] PDF (Bab II)
3._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] PDF (Bab III)
4._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (219kB)
[img] PDF (Bab IV)
5._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (203kB)
[img] PDF (Bab V)
6._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
7._Daftar_pustaka.pdf

Download (72kB)
[img] PDF (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
11._naskah_publikasi.pdf

Download (238kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan bernalar matematika siswa kelas VII A SMP N 2 Sawit Boyolali dengan menggunakan strategi pembelajaran problem solving. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaborasi antara guru matematika dengan peneliti. Subyek penelitiannya adalah guru matematika dan siswa kelas VII A SMP N 2 Sawit Boyolali yang berjumlah 30 siswa, sedangkan obyek penelitiannya adalah keaktifan dan kemampuan bernalar. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan melalui proses analisis data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan keaktifan siswa dapat dilihat dari indikator yang meliputi (1) siswa aktif bertanya 20% sebelum tindakan, setelah tindakan 66,67% (2) siswa aktif mengemukakan gagasan 16,67% sebelum tindakan, setelah tindakan 60%. Sedangkan hasil peningkatan kemampuan bernalar matematika siswa dapat dilihat dari indikator yaitu: (1) kemampuan siswa dalam menyajikan pernyatan matematika secara lisan, tertulis, gambar dan diagram 16,67% sebelum tindakan, setelah tindakan 80% (2) kemampuan siswa dalam mengerjakan soal dengan langkah dan jawaban yang tepat 23,33% sebelum tindakan, setelah tindakan 70% (3) kemampuan siswa dalam menarik kesimpulan 26,67% sebelum tindakan, setelah tindakan 83,33%. Dengan adanya peningkatan kedua aspek tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran problem solving dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan bernalar matematika siswa.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: keaktifan, kemampuan-bernalar, problem-solving
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 10 Jul 2013 06:24
Last Modified: 01 Nov 2021 22:20
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24686

Actions (login required)

View Item View Item