Ismail, Abdul Fatah and , Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag. and , Drs. Abdullah Mahmud, M.Ag. (2013) Peran Masjid Al Hikmah Dalam Meningkatkan Pendidikan Islam Pada Masyarkat Di Desa Ponowaren Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (671kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (118kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (77kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (41kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (366kB) |
Abstract
Masjid Al Hikmah merupakan masjid yang menarik untuk diteliti. Karena Masjid Al Hikmah memiliki peran yang besar dalam meningkatkan pendidikan Islam pada masyarakat di Desa Ponowaren. Penelitian yang dilakukan berfokus pada bagaimana peran Masjid Al Hikmah dalam meningkatkan pendidikan Islam pada masyarakat di Desa Ponowaren Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Masjid Al Hikmah dalam meningkatkan pendidikan Islam, faktor pendukung dan kendala-kendala yang dihadapi dalam meningkatkan pendidikan Islam pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk teknik analisisnya menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Masjid Al Hikmah berperan serta meningkatkan pendidikan Islam pada masyarakat melalui tiga bidang. Pertama bidang dakwah. Melalui bidang dakwah ini mendorong masyarakat untuk lebih mengetahui tentang wawasan keilmuan dan keislaman. Hal ini terbukti dari semakin bertambahnya jumlah shaf dalam shalat. Jika sebelumnya hanya satu shaf laki-laki dan setengah shaf perempuan, kini menjadi tiga shaf jamaah laki-laki dan dua shaf jamaah perempuan. Kedua bidang pendidikan. Melalui bidang pendidikan ini menjadikan masyarakat yang sebelumnya tidak bisa membaca al-Qur’an menjadi bisa membaca al-Qur’an. Kemudian yang sudah bisa membaca al-Qur’an mulai dapat menghafal dari juz 30 dan beberapa orang sudah ada yang hafal juz 30.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | masjid dan pendidikan Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 09 Jul 2013 05:33 |
Last Modified: | 29 Oct 2021 06:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24644 |
Actions (login required)
View Item |