Aliarto, Tolip (2012) Transformasi Peristiwa-Peristiwa Penting Nabi Muhammad Saw Dalam Novel Muhammad (Lelaki Penggenggam Hujan) Karya Tasaro Gk Dari Sirah Nabawiyah Karya Syaikh Shafiyyurahman Al Mubarakfury : Kajian Intertekstual. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.PDF Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.PDF Restricted to Repository staff only Download (522kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (23kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_TESIS.pdf Download (217kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur novel Muhammad (Lelaki Penggenggam Hujan) karya Tasaro GK dan (2) mendeskripsikan peristiwa-peristiawa penting yang ada di dalam novel tersebut yang merupakan teks transformasi dari Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurahman Al-Mubarakfury. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data primer novel Muhammad (Lelaki Penggenggam Hujan) karya Tasaro GK. Data berupa kata, frase, dan kalimat yang mengandung unsur-unsur cerita dan peristiwa-peristiwa penting dalam novel Muhammad dan teks Sirah Nabawiyah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak catat, dan teknik pustaka. Adapun teknik validasi data menggunakan triangulasi teori. Analisis data menggunakan metode pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik atau retroaktif. Hasil penelitian terhadap struktur novel Muhammad (Lelaki Penggenggam Hujan) menunjukkan sebuah tema yang merefleksikan tentang kehidupan manusia, yang berisi tentang persoalan agama dan tradisi. Penokohan dimanfaatkan untuk menafsirkan perwatakan tokoh yang menunjuk pada sifat maupun sikap dalam mengemban sebuah jalinan cerita. Secara rinci watak tokoh digambarkan melalui dimensi fisiologis, dimensi psikologis, dan dimensi sosiologis. Analisis plot mengggunakan konsep Formalis Rusia (fabula dan suzjet), yaitu dengan menyusun peristiwa apa adanya serta menyajikan motif-motif yang telah disusun secara artistik dalam hubungan sebab akibat. Adapun setting berfungsi untuk mengidentifikasi situasi yang tergambar dalam cerita melalui unsur tempat, unsur waktu, dan unsur suasana. Intertekstual didefinisikan sebagai hubungan atau jaringan antara satu teks dengan teks-teks lain. Teks novel Muhammad (Lelaki Penggenggam Hujan) karya Tasaro GK merupakan transformasi dari teks Sirah Nabawiyah karya Syaikh Shafiyyurahman Al- Mubarakfury sebagai hipogramnya. Hubungan intertekstual antara kedua teks tersebut tergolong pada ekspansi. Transformasi peristiwa-peristiwa penting terlihat pada (1) peristiwa Bahira Sang Rahib, (2) tersiarnya kabar kematian Rasulullah dan pengaruhnya terhadap peperangan, (3) terbunuhnya Ubay bin Khalaf, (4) terbunuhnya Singa Allah Hamzah bin Abdul-Muththalib, (5) menghimpun jasad para syuhada dan menguburkannya, (6) menikah dengan Khadijah, (7) Jibril turun membawa wahyu, (8) Rasulullah dan Waraqah, (9) Umar bin Al-Kaththab masuk Islam, (10) kematian Abu Thalib, (11) korespondensi dengan beberapa raja, (12) Heraklius dan Abu Sufyan.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Transformasi, novel Muhammad, teks Sirah Nabawiyah, intertekstual |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Pengkajian Bahasa |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 03 Jun 2013 09:58 |
Last Modified: | 03 Jun 2013 09:58 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24334 |
Actions (login required)
View Item |