Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Pada

Hidayatunnuzaha, Oktaviani and , Tri Yulianti, M.Si., Apt. and , Andi Suhendi M.Sc., Apt (2013) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Pada. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
10._naskah_publikasi.pdf

Download (337kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
2._Halaman_Depan.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._Bab_I.pdf

Download (96kB)
[img] PDF (Bab II)
4._Bab_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] PDF (Bab III)
5._Bab_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] PDF (Bab IV)
6._Bab_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
7._Daftar_Pustaka.pdf

Download (10kB)
[img] PDF (Lampiran)
8._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (58kB)

Abstract

Pengobatan pneumonia terdiri atas antibiotik dan pengobatan suportif. Pemberian antibiotik pada penderita pneumonia sebaiknya berdasarkan data mikroorganisme dan hasil uji kepekaannya. Penyebab kematian biasanya adalah akibat bakteri. Penggunaan obat yang tidak tepat, tidak efektif dan tidak aman telah menjadi masalah tersendiri dalam pelayanan kesehatan. Untuk itu perlu dilaksanakan evaluasi ketepatan obat, ketepatan pasien dan ketepatan dosis untuk mencapai pengobatan yang efektif, aman dan ekonomis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antibiotik yang dijalankan pada pasien Pneumonia Rawat Jalan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Pada Tahun 2010 dan mengetahui kesesuaian pengobatan pneumonia sesuai standar. Penelitian ini bersifat non eksperimental yang dilakukan dengan cara retrospektif dan dianalisis secara deskriptif. Data yang dianalisis meliputi tepat obat, tepat pasien dan tepat dosis disesuaikan dengan standar terapi. Kriteria subyek penelitian meliputi pasien rawat jalan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta tahun 2010, diagnosis utama pneumonia dewasa dengan penyakit penyerta dan tanpa penyakit infeksi lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus pneumonia dengan komplikasi yang digunakan sebagai sampel sebanyak 100 kasus. Antibiotik yang banyak digunakan yaitu golongan sefalosporin sebesar 74%. Kasus pneumonia banyak di jumpai pada jenis kelamin laki-laki sebesar 37,5% dan pada usia 53-65 tahun sebesar 39%. Pasien dengan kejadian tepat pasien sebesar 100%, tepat obat sebesar 90% dan tepat dosis sebesar 88%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pneumonia, antibiotik, ketepatan penggunaan obat, ketepatan pasien, ketepatan dosis, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 24 May 2013 12:13
Last Modified: 21 Oct 2021 06:37
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24236

Actions (login required)

View Item View Item