Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Metanol-Air Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Streptococcus mutans Dan Bacillus subtilis

Handayani, Lusi and , Peni Indrayudha, Ph.D.,Apt and , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt (2013) Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Metanol-Air Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Streptococcus mutans Dan Bacillus subtilis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (501kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (356kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (117kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (58kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (47kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) memiliki kandungan fenolik seperti asam sinamat, tanin, pirogalol, epikatekin-3-galat, kuersetin dan resorsinol. Kakao kaya polifenol yang bermanfaat untuk antioksidan, antibakteri, antikarsinogenik, dan antiinflamasi. Polifenol bersifat polar sehingga dapat tersari oleh penyari polar seperti metanol:air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi metanol-air ekstrak etanol kulit buah kakao dan golongan senyawa yang bertanggung jawab sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Bacillus subtilis. Kulit buah kakao diekstraksi dengan etanol 96% hingga diperoleh ekstrak kental etanol. Ekstrak dilarutkan dalam metanol : air (1:1 v/v) kemudian difraksinasi dengan partisi cair-cair menggunakan n-heksan dan etil asetat. Fraksi metanol-air diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusi Kirby Bauer dengan parameter diameter zona hambat. Kandungan senyawa diuji dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak etil asetat : methanol : air (3:5:2 v/v/v). Uji bioautografi dilakukan dengan metode bioautografi kontak. Hasil penelitian menunjukkan fraksi metanol-air ekstrak etanol kulit buah kakao memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Bacillus subtilis dengan zona hambat terbesar berturut-turut 10±0,5 mm dan 11,25±0,0 mm pada konsentrasi 3 mg/disk. Berdasarkan hasil KLT dan bioautografi, golongan senyawa yang bertanggung jawab sebagai antibakteri adalah senyawa golongan fenolik yaitu tanin.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Theobroma cacao L., antibakteri, fraksi metanol-air, Streptococcus mutans, Bacillus subtilis, bioautografi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 22 May 2013 11:26
Last Modified: 20 Oct 2021 07:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24218

Actions (login required)

View Item View Item