Pengaruh Active Dan Passive Stretching Otot Flexor Hip Terhadap Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Hip Pada Lansia

Widyawati, Rina Septika and , Agus Widodo, S.Fis, M.Kes, and , Totok Budi Santoso, SSt,FT, MPH (2013) Pengaruh Active Dan Passive Stretching Otot Flexor Hip Terhadap Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Hip Pada Lansia. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03_HALAMAN_AWAL.pdf

Download (390kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04_BAB_I.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (Bab II)
05_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] PDF (Bab III)
06_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] PDF (Bab IV)
07_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] PDF (Bab V)
08_BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (9kB)
[img] PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (118kB)

Abstract

Permasalahan pada lansia pada muskuloskeletal adalah penurunan fleksibilitas yang akan menyebabkan terjadinya penurunan pada Lingkup Gerak Sendi (LGS). Fleksibilitas merupakan kemampuan otot untuk memanjang semaksimal mungkin sehingga tubuh dapat bergerak dengan LGS yang maksimal tanpa disertai dengan rasa tidak nyaman. Auto stretching adalah peregangan yang dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain sedangkan relaxed stretching merupakan salah satu teknik dalam peregangan otot, yang dalam pelaksanaanya dilakukan dengan bantuan orang lain. penelitian komparatif, dengan menggunakan pendekatan Quasi Eksperimental dan desain Two groups pre and post test two groups desain. Posyandu Lansia Ikatan Hati, Sosoran, Pasuruhan, Bulu, Temanggung, sampel berjumlah 16 orang diambil melalui metode Convenience sampling. Kedua kelompok sampel tersebut diukur lingkup gerak sendi menggunakan Goneometer kemudian dianalisa dengan uji statistik. Uji normalitas Shapiro-Wilk untuk LGS dengan hasil p > 0,005 yang berarti distribusi data tidak normal,maka di uji Analisis data menggunakan Paired Sampel t test. Dari hasil uji tersebut menunjukkan adanya hubungan antara auto stretching dan relaxed stretching dengan peningkatan LGS p<0,05. Pada uji beda pengaruh mendapatkan hasil bahwa relaxed stretching lebih berpengaruh terhadap penigkatan LGS. Diharapkan akan adanya penelitian selanjutnya dengan menambah jumlah variabel guna memperluas penelitian ini.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: relaxed stretching, auto stretching, Lingkup gerak sendi
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 11 May 2013 06:20
Last Modified: 21 Nov 2019 02:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24100

Actions (login required)

View Item View Item