Analisis Pengelolaan Lahan Kritis Di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah

Prihantoro, Alun Sukowati and , Ir. H. Taryono, M.Si. (2013) Analisis Pengelolaan Lahan Kritis Di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (405kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (71kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (764kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (739kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (10kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_BARU.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo dengan judul: “Analisis Pengelolaan Lahan Kritis di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah”, bertujuan: 1). mengetahui faktorfaktor yang paling berpengaruh menyebabkan lahan kritis, 2) mengetahui penyebaran lahan kritis dan 3) mengetahui alternatif penggunaan lahan dan pengelolaan lahan yang harus diterapkan di masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah motede survei dan analisa data sekunder. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer terdiri dari: kedalaman tanah efektif, kemiringan lereng dan tingkat erosi. Data sekunder yang dikumpulkan adalah tekstur tanah dan permeabilias tanah. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah stratified sampling dengan strata satuan lahan. Metode analisis data dengan menggunakan pengharkatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian mempunyai: 1) faktor yang dominan yang berpengaruh terhadap lahan kritis adalah tekstur tanah, kemiringan lereng dan tingkat erosi, 2) penyebaran Satuan lahan yang mempunyai tingkat kekritisan ringan adalah D3IIGrP, D3IILiP, D2IIILiP, F1IGrP dan F1IAlP. Satuan lahan yang yang mengalami kekritisan sedang adalah D3IIGrS, D1IVLiP, F1IGrS, F1IAlS dan F1IAlT, sedangkan yang mempunyai kekritisan berat adalah satuan lahan D3IIGrT, D2IIILiT dan D1IVLiT dan 3) satuan lahan yang mempunyai kelas kemampuan lahan VI dengan penggunaan lahan harus dilakukan pengelolaan lahan berupa pembuatan teras-teras bangku, penanaman tanaman yang mempunyai sistim berakaran baik, mempunyai ranting banyak dan berdaun lebar (tanaman permanen). Dilakukan pengelolaan dengan membuat teras-teras bangku, tanam lorong memperbanyak tanaman permanen berupa tanama tahunan yang ditanam searah garis kontur pada tebing-tebing lereng, selain pergiliran tanaman semusim yang terus menerus.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lahan Kritis, stratified sampling
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 07 May 2013 11:30
Last Modified: 07 Nov 2021 14:31
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24055

Actions (login required)

View Item View Item