Regulasi Emosi Pada Remaja Yang Memiliki Pola Asuh Otoriter

Kurniasih, Wulan (2013) Regulasi Emosi Pada Remaja Yang Memiliki Pola Asuh Otoriter. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf

Download (731kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf

Download (155kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[img] PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (154kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf

Download (556kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan mendeskripsikan regulasi emosi pada remaja yang memiliki pola asuh otoriter. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang dikombinasikan dengan metode kuantitatif. Informan dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 15 sampai dengan 18 tahun. Pola asuh otoriter diungkap melalui skala pola asuh otoriter, sedangkan regulasi emosi pada remaja yang memiliki pola asuh otoriter diungkap menggunakan kuesioner tertutup tentang regulasi emosi. Hasil penelitian yang berasal dari skala pola asuh otoriter menunjukkan bahwa dari 69 remaja, sebanyak 4,34% remaja memiliki pola asuh otoriter sangat tinggi, sebesar 20,29% memiliki pola asuh otoriter tinggi, sebanyak 42,03% memiliki pola asuh otoriter sedang, 46,38% memiliki pola asuh otoriter rendah, dan sebanyak 0% memiliki pola asuh otoriter sangat rendah. Berdasarkan hasil dari skala pola asuh otoriter terebut , diperoleh 17 remaja yang memiliki pola asuh otoriter dengan kategori sangat tinggi dan tinggi. Selanjutnya remaja tersebut diberikan kuesioner tertutup tentang regulasi emosi. Berdasarkan hasil dari kuesioner tertutup menunjukkan bahwa sebanyak 4 remaja cenderung menggunakan strategi regulasi emosi yang positif dalam menghadapi permasalahan – permasalahan di lingkungan keluarga, teman sebaya, sekolah, dan masyarakat seperti pemusatan ulang pada perencanaan, pemusatan ulang yang positif, penerimaan, penilaian ulang yang positif, dan menempatkan perspektif. Selain itu, sebanyak 13 remaja yang memiliki kecenderungan menggunakan strategi regulasi emosi positif serta negatif dalam menghadapi permasalah – permasalahan dalam kehidupan mereka seperti pemusatan ulang pada perencanaan, pemusatan ulang yang positif, penerimaan, penilaian ulang yang positif, dan menempatkan perspektif, menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, pemahaman ulang, dan katastrop.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Regulasi Emosi, Pola Asuh Otoriter, Remaja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 06 May 2013 10:16
Last Modified: 06 May 2013 10:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24030

Actions (login required)

View Item View Item