Sari, Yuanita Maya (2008) PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DESENTRALISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survey Pada Perusahaan Penerbit dan Percetakan di Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
B_200_040_277.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Manajer membutuhkan informasi yang relevan untuk memprediksi masa depan dan analisa terhadap lingkungan bisnis agar dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Informasi ini kemudian dijabarkan oleh pihak manajer dalam setiap aktivitas perusahaan. Pendelegasian yang diberikan para manajer dalam otoritas pengambilan keputusan akan diikuti pula dengan tanggung jawab terhadap aktivitas yang mereka lakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi manajemen, desentralisasi, dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan manufaktur di wilayah Surakarta. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 34 orang manajer perusahaan bidang penerbit dan percetakan di Surakarta yang diambil dengan teknik non probability sampling dan convience sampling. Skor hasil kuesioner diuji validitas dan reliabilitas angket menggunakan korelasi product moment dan cronbach’s alpha. Kemudian dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi: normalitas, autokorelasi, multikolonearitas dan heterokedastisitas. Selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan sistem akuntansi manajemen berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja manajerial dan H1 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Kemampuan pengembangan sistem informasi akuntansi manajemen yang semakin tinggi akan meningkatkan kinerja manajerial; (2) Desentrasliasi berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja manajerial dan H2 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya struktur organisasi yang terdesentralisasi akan semakin meningkatkan kinerja manajerial; (3) Ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja manajerial dan H3 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Artinya semakin tinggi kemampuan manajer dalam memprediksi perubahan lingkungan yang akan terjadi di masa depan, maka semakin tinggi kinerja manajerial.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | akuntansi manajemen, desentralisasi, ketidakpastian lingkungan, kinerja manajerial |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 24 Jun 2008 03:29 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 14:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24 |
Actions (login required)
View Item |