Prayitno, Andi and , Ir. H. Henry Hartono, M.T., and , Yenny Nurchasanah, S.T., M.T. (2013) Pemanfaatan Pecahan Tempurung Kelapa Sebagai Fiber Dalam Campuran Adukan Beton. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_1.pdf Download (66kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (949kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (722kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
||
PDF (Bab VI)
8._BAB_6.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (6kB) |
|
PDF (Lampiran)
9R._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
9RRR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Beton adalah campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar dan air sehingga membentuk massa padat. Beton memiliki sifat yang mudah dibentuk sesuai keinginan. Bahan dasar penyusunanya juga mudah didapat, selain semen, agregat dan air. Adapun bahan tambah yang digunakan dalam campuran adukan beton, di antaranya bahan kimia, bahan serat serta bahan non kimia. Dalam penelitian ini menggunakan metode SNI T-15-1990-03 dengan faktor air semen 0,4 dengan bahan tambah pecahan tempurung kelapa dengan ukuran maksimum 3 cm x 4 cm. Pengujiannya menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 30 cm, diameter 15 cm. Bahan-bahan yang digunakan adalah pasir klaten, batu pecah Wonogiri, semen merk Holcim, air di ambil dari Laboratorium Bahan Bangunan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, bahan tambah pecahan tempurung kelapa, dengan variasi penambahan 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat agregat kasar yang digunakan. Jumlah sampel 5 silinder untuk setiap variasi penambahan, sehingga total benda uji adalah 50 silinder. Perencanaan campuran mengacu pada metode SNI-1990 dengan faktor air semen (fas) 0,4. Pengujian dilaksanakan pada umur 28 hari di Laboratorium Bahan Bangunan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kuat tekan dan tarik belah beton dari tiap-tiap persentase penambahan pecahan tempurung kelapa dalam campuran adukan beton dan mengetahui persentase optimum penambahan pecahan tempurung kelapa dalam campuran adukan beton, sehingga diperoleh kuat tekan dan tarik belah yang maksimum. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa campuran adukan beton dengan penambahan pecahan tempurung kelapa sebesar 5% pada fas 0,4 dari berat agregat kasar yang digunakan dapat menghasilkan nilai kuat tekan maksimum 32,482 MPa, sedang kuat tekan beton normal 30,094 MPa sehingga terjadi penambahan kuat tekan beton sebesar 7,94% dan diperoleh persentase kuat tekan optimum sebesar 3,2% dengan kuat tekan maksimum 33,120 MPa. Kuat tarik belah beton dengan penambahan pecahan tempurung kelapa sebesar 5% pada fas 0,4 dari berat agregat kasar yang digunakan dapat menghasilkan nilai kuat tarik belah beton maksimum 1,662 MPa, sedang kuat tarik belah beton normal 1,627 MPa sehingga terjadi penambahan kuat tarik belah beton sebesar 2,18% dan diperoleh persentase kuat tarik optimum sebesar 2,2% dengan kuat tekan maksimum 1,725 MPa. Jadi dengan penambahan pecahan tempurung kelapa ke dalam campuran beton dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan tarik belah beton dari kondisi normal sampai kondisi maksimum pada persentase 5%. Penambahan pecahan tempurung kelapa secara berlebihan (lebih dari 5%) menyebabkan nilai kuat tekan beton akan mengalami penurunan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kuat tekan, kuat tarik belah beton, pecahan tempurung kelapa. |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 03 May 2013 05:47 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 14:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23999 |
Actions (login required)
View Item |