Nur ‘Aini,, Alfiyah and , Drs. Ariyanto, M.Pd (2013) Penerapan Model Belajar Tuntas Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Dan Kemandirian Belajar Matematika ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMP N 1 Gatak ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (346kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (63kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (55kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dan kemandirian belajar matematika siswa dengan menerapkan model belajar tuntas. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VII SMP N 1 Gatak yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan tanggung jawab dan kemandirian belajar matematika siswa melalui model belajar tuntas. Peningkatan ini dapat dilihat dari indikator-indikatornya. Dari indikator tanggung jawab, yaitu melaksanakan dan menyelesaikan tugas dengan sungguh- sungguh sebelum tindakan sebanyak 9 siswa (28,13%), setelah tindakan sebanyak 26 siswa (81,25%), mengumpulkan tugas tepat waktu sebelum tindakan sebanyak 9 siswa (28,13%), setelah tindakan sebanyak 24 siswa (75%), mau menerima akibat dari perbuatannya sebelum tindakan sebanyak 6 siswa (18,75%), setelah tindakan sebanyak 28 siswa (87,5%). Adapun indikator kemandirian, yaitu mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebelum tindakan sebanyak 7 siswa (21,88%), setelah tindakan sebanyak 27 siswa (84,38%), mampu mengatasi masalah sebelum tindakan sebanyak 6 siswa (18,75%), setelah tindakan sebanyak 23 siswa (71,88%), percaya pada kemampuan diri sendiri sebelum tindakan sebanyak 9 siswa (28,13%), setelah tindakan sebanyak 21 siswa (65,63%), memiliki rasa ingin tahu yang besar sebanyak 6 siswa (18,75%), setelah tindakan sebanyak 21 siswa (65,63%). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model belajar tuntas dapat meningkatkan tanggung jawab dan kemandirian belajar matematika.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model belajar tuntas, tanggung jawab, kemandirian |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 08 Apr 2013 07:18 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 20:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23483 |
Actions (login required)
View Item |