Purfianti, Ellysa and , Dra. Titik Suryani, M.Sc (2013) Uji Organoleptik Pada Telur Yang Diasinkan Dengan Abu Pelepah Kelapa Dan Dimasak Dengan Cara Kukus Dan Asap. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (502kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (82kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (62kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (607kB) |
Abstract
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Penelitian ini menggunakan bahan dasar telur itik, abu pelepah kelapa, dan ekstrak daun pandan wangi. Telur yang diasinkan dengan abu pelepah kelapa dimasak dengan cara dikukus dan diasap sebagai perlakuan . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengukusan dan pengasapan telur yang diasinkan dengan abu pelepah kelapa terhadap organoleptik dan daya terima masyarakat. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu cara pemasakan kukus dan asap dengan tiga kali ulangan. Analisis data diuji secara deskriptif kualitatif. Telur asin kukus 20 menit menghasilkan kualitas organoleptik putih telur warna putih, kuning telur kuning, aroma tidak amis, rasa asin, tekstur agak kenyal dan masir, tidak lengket, mudah dikelupas, dan disukai masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pemasakan yang berbeda juga berpengaruh terhadap kadar protein dan lemak. Kadar protein tertinggi pada telur asin yang dikukus selama 20 menit yaitu 4,51 gr dan kadar protein terendah pada telur asin yang diasap selama 5 jam yaitu 1,88 gr. Kadar lemak tertinggi pada telur asin yang dikukus selama 20 menit yaitu 14,49% dan kadar lemak terendah pada telur asin yang diasap selama 4 jam yaitu 12,03%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | telur asin, kukus, asap, kadar protein, kadar lemak, organoleptik, daya terima |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 02 Apr 2013 12:32 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 19:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23437 |
Actions (login required)
View Item |