Uji Organoleptik Dan Kandungan Vitamin C Pada Pembuatan Selai Belimbing Wuluh Dengan Penambahan Buah Kersen Dan Bunga Rosela

Nurkhasanah, Nurkhasanah and , Drs. Djumadi, M.Kes (2013) Uji Organoleptik Dan Kandungan Vitamin C Pada Pembuatan Selai Belimbing Wuluh Dengan Penambahan Buah Kersen Dan Bunga Rosela. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf

Download (646kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (84kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (387kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (75kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf

Download (420kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji organoleptik dan kandungan vitamin C terhadap selai belimbing wuluh yang ditambahkan buah kersen dan bunga rosela. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menguji sifat organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan daya terima) dan menguji kadar vitamin C. Penelitian ini menggunakan metode RAL dengan dua faktorial yaitu berat buah kersen dan jumlah bunga rosela. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kandungan vitamin C pada selai belimbing wuluh. Perbedaan kandungan vitamin C pada selai karena perlakuan yang diberikan berbeda. Buah belimbing wuluh, buah kersen, dan bunga rosela mengandung vitamin C. Perlakuan yang diberikan buah kersen dan bunga rosela lebih banyak mengandung vitamin C yang tinggi. Untuk hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semakin banyak buah kersen yang ditambahkan semakin tinggi nilai organoleptik untuk aroma, rasa, tekstur, dan daya terima, sedangkan semakin banyak bunga rosela yang ditambahkan semakin tinggi nilai organoleptik untuk warna, aroma, dan tekstur. Sehingga buah kersen dan bunga rosela dapat digunakan untuk pembuatan selai yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin banyak penambahan buah kersen dan bunga rosela semakin tinggi pula kadar vitamin C. Selain itu untuk hasil penelitian organoleptik semakin tinggi penambahan buah kersen dan bunga rosela semakin tinggi nilai organoleptik teksturnya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: uji organoleptik, kandungan vitamin c, selai belimbing wuluh, buah kersen, bunga rosela.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 02 Apr 2013 11:39
Last Modified: 03 Nov 2021 19:27
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23432

Actions (login required)

View Item View Item