Rizkie, Indah Hananti and , Drs. Yakub Nasucha, M.Hum. (2013) Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Dan Implikatur Wacana Humor Dalam Rubrik “Mesem” Surat Kabar Harian Warta Jateng. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (494kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (276kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (214kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.PDF Restricted to Repository staff only Download (54MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (583kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kerja sama dan wujud implikatur wacana humor dalam rubrik “Mesem” surat kabar harian Warta Jateng. Penelitian ini difokuskan pada pelanggaran prinsip kerja sama dan implikatur wacana humor dalam rubrik “Mesem” surat kabar harian Warta Jateng edisi November–Desember 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan pada tahap berikutnya dilakukan dengan teknik catat. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber, peneliti menggunakan referensi linguistik terutama pragmatik dan hasil penelitian linguistik yang sesuai dengan temuan yang diteliti. Analisis data dilakukan metode padan ekstralingual dengan menggunakan metode padan referensial. Hasil penelitian wacana humor rubrik "Mesem" harian Warta Jateng menunjukan bahwa dalam percakapan humor pada wacana tersebut terjadi pelanggaran prinsip kerja sama, yaitu 11 maksim kuantitas, 10 maksim pelaksanaan, 8 maksim kualitas, dan 6 maksim relevansi. Pelanggaran prinsip kesopanan, yaitu 5 maksim kerendahan hati, 4 maksim kecocokan, 3 maksim kebijaksanaan, 3 maksim kemurahan, dan 3 maksim penerimaan. Selain terjadi bentuk pelanggaran maksim kerja sama dan kesopan, di dalamnya juga terdapat wujud implikatur, yaitu 20 wujud representatif, 12 wujud direktif, dan 3 wujud ekspresif.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | implikatur, pelanggaran prinsip kerja sama, wacana humor |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 22 Feb 2013 06:25 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22796 |
Actions (login required)
View Item |