Hakim, Wahhab Rofiq (2012) Efek Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Terhadap Kadar Alanine Aminotransferase (ALT) pada Tikus yang Diinduksi Asetaminofen. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.PDF Download (863kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I_SKRIPSI_FIX.pdf Download (146kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II_SKRIPSI_FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III_SKRIPSI_revisi_FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV_SKRIPSI_revisi_FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V_SKRIPSI_FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA_SKRIPSI_FIX.pdf Download (238kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Repository staff only Download (970kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (857kB) |
Abstract
Latar Belakang : Daun Kersen (Muntingia Calabura L) merupakan tanaman yang banyak dijumpai di masyarakat diketahui berkhasiat sebagai hepatoprotektor dan mengandung antioksidan (flavonoid) yang berfungsi untuk melindungi sel-sel dan organ hati dari radikal bebas. Tujuan Penelitian : Mengetahui efek ekstrak daun kersen terhadap kadar ALT pada tikus yang diinduksi asetaminofen. Metode Penelitian : Eksperimental laboratorik, rancangan penelitian pretest - posttest with control group design. Sampel 24 tikus putih jantan dibagi secara random menjadi 4 kelompok masing-masing 6 ekor. Kelompok kontrol (asetaminofen 1440 mg/200 g), kelompok perlakuan 1 (Ekstrak daun kersen 42 mg/200 g + Asetaminofen 1440 mg/200 g), kelompok perlakuan 2 (Ekstrak daun kersen 84 mg/200 g + Asetaminofen 1440 mg/200 g), dan kelompok perlakuan 3 (Ekstrak daun kersen 168 mg/200 g + Asetaminofen 1440 mg/200 g). Hasil setiap kelompok dihitung dengan uji Oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji ANOVA kelompok postest diperoleh nilai probabilitas signifikan p = 0,004 dengan demikian p < 0,05 maka pada 4 kelompok tersebut terdapat perbedaan kadar ALT secara bermakna. Kemudian dilanjutkan dengan uji LSD untuk mengetahui perbandingan tiap kelompok dan diperoleh hasil kelompok K - P1, K - P2, dan P2 - P3 terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05). Sedangkan perbedaan yang tidak bermakna terdapat pada kelompok K - P3, P1 - P2, dan P1 - P3 (p > 0,05). Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun kersen dosis 42 mg/200 gram BB dan 84 mg/200 gram BB dapat menghambat kenaikan kadar enzim ALT pada tikus yang diinduksi asetaminofen.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak daun kersen, kadar ALT, asetaminofen |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 18 Feb 2013 06:55 |
Last Modified: | 18 Feb 2013 06:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22744 |
Actions (login required)
View Item |