Siwaka, Wagnini Bifadlika Anman and , Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes and , dr. Dona Dewi Niriawati (2013) Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Biji Terung Ungu (Solanum melongenaL.) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
08_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (607kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
00_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (568kB) |
|
|
PDF (Bab I)
01_BAB_I.pdf Download (42kB) |
|
PDF (Bab II)
02_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
PDF (Bab III)
03_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab IV)
04_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
PDF (Bab V)
05_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
06_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Lampiran)
07_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat herbal karena termasuk makanan yang tinggi serat dengan indeks glikemik rendah. Zat kimia pada terung ungu yang berperan pada penurunan kadar glukosa darah adalah phytonutrien dan flavonoid. Mekanisme kerjanya adalah meregenerasi kerusakan sel beta pankreas dan menstimulasi pelepasan insulin oleh sel beta pankreas sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan Penelitian : Mengetahui efek ekstrak etanol 70% biji terung ungu (Solanum melongena L.) terhadap kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi Aloksan dan mengetahui perbandingan efektifitasnya dengan glibenklamid. Metode Penelitian : Menggunakan metode uji diabetes aloksan dengan rancangan penelitian pre dan post tes group control design. Hewan uji yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I : kontrol negatif aquades, kelompok II : kontrol positif (glibenklamid = 0,126 mg/200g BB), kelompok III, IV , V : diberikan ekstrak etanol 70% biji terung ungu dengan dosis berturut-turut 10 mg/200g BB, 20 mg/200g BB, 40 mg/200g BB. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji Anova kelompok akhir diperoleh nilai probabilitas signifikan (p) = 0,000 dengan demikian p<0,05 maka efek pada 5 kelompok tersebut terdapat perbedaan secara bermakna terhadap penurunan kadar glukosa darah. Kemudian dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference untuk mengetahui perbandingan tiap kelompok dan diperoleh hasil I:II = 0,000, I:III = 0,001, I:IV = 0,001, I:V = 0,000. Dengan demikian p<0,05. Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% biji terung ungu (Solanum melongena L.) memiliki efek penurunan kadar glukosa darah pada darah tikus putih jantan galur Wistar, dosis 10 mg/200g BB, 20 mg/200g BB, dan 40 mg/200g BB menurunkan kadar glukosa darah dengan persentase penurunan kadar glukosa darah berturut-turut 19,93%, 13,24%, dan 23,09% dengan efek paling besar terdapat pada kelompok dosis 40 mg/200g BB. Sedangkan potensi penurunannya lebih kecil dibanding glibenklamid. Dosis 1, 2, dan 3 hanya 0,335%, 0,111%, dan 0,097% dari potensi glibenklamid.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak, biji terung ungu (Solanum melongena L.), glukosa darah |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 12 Feb 2013 04:56 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 00:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22644 |
Actions (login required)
View Item |