ISLAMI , RIDHO (2013) Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Efikasi Diri Guru Agama Islam (Ustadz) Dalam Pembelajaran Di Pesantren Darusy Syahadah Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
Halaman_depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (299kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (84kB) |
|
PDF (Lampirtan)
LAMPIRAN__-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (668kB) |
Abstract
Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam klasik. Rendahnya pengalaman guru agama Islam dalam menyajikan pembelajaran yang variatif akan mudah membuat para santri mengantuk. Penelitian yang dilakukan oleh Setyawan tentang Penerapan Strategi Active Learning Dalam Pembelajaran Akidah Di Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah Simo Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009, menunjukan ketidaksiapan memakai strategi tersebut dan lebih memilih strategi yang simple yaitu ceramah. Ketidakmampuan guru agama Islam (ustadz) dalam mengelola kelas, menunjukan rendahnya keyakinan diri atau efikasi diri sebagai pengajar. Salah satu faktor yang membuat efikasi diri rendah yaitu keadaan emosional pengajar. Kemampuan memahami keadaan emosional sering diistilahkan dengan kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional yaitu kemampuan untuk menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan, membangun hubungan produktif dan meraih keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri guru agama Islam (ustadz) dalam pembelajaran di pesantren Darusy Syahadah Boyolali. Hipotesis yang penulis ajukan adalah ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri guru agama Islam (ustadz) dalam pembelajaran di pesantren Darusy Syahadah boyolali. Populasi penelitian adalah guru agama Islam di pesantren Darusy Syahadah yang berjumlah 32 orang. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah nalisis product moment untuk menunjukan hubungan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri. Hasil analisis data menunjukkan ada koefisien korelasi antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri pada guru agama Islam di pesantren Darus Syahadah yang ditunjukan (r) sebesar 0,732 dengan nilai Sig. 0,000 (p < 0,01). Sumbangan efektif kecerdasan emosional terhadap efikasi diri guru sebesar 53,5%, sisanya yaitu 46,5%. Analisis kategorisasi diketahui variabel kecerdasan emosional memiliki rerata empirik sebesar 53,00 dan rerata hipotetik sebesar 42,5 yang berarti tergolong tinggi. Pada variabel efikasi diri diketahui rerata empirik sebesar 54,53 dan rerata hipotetik sebesar 42,5 yang berarti tinggi. Kesimpulan hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan emosional dengan efikasi diri guru agama Islam dalam pembelajaran di pesantren Darusy Syahadah Boyolali.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecerdasan emosional, efikasi diri, guru agama Islam. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 08 Feb 2013 11:38 |
Last Modified: | 08 Feb 2013 11:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22627 |
Actions (login required)
View Item |