FATHMI, AIN (2012) Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (3kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (747kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_FINAL.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dilatarbelakangi oleh resistensi insulin. DM tipe 2 merupakan yang terbanyak di Indonesia. Menurut Gibney (2009), obesitas merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya DM. Obesitas dapat membuat sel tidak sensitif terhadap insulin (resisten insulin). Insulin berperan meningkatkan ambilan glukosa di banyak sel dan dengan cara ini juga mengatur metabolisme karbohidrat, sehingga jika terjadi resistensi insulin oleh sel, maka kadar gula di dalam darah juga dapat mengalami gangguan. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode Penelitan: Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional.Subjek dalam penelitian berjumlah 52 pasien diabetes melitus tipe 2. Instrumen yang digunakan adalah microtoise dan timbangan berat badan untuk mengukur indeks massa tubuh, serta data rekam medik untuk melihat kadar glukosa darah. Hasil: untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p = 0.001, nilai signifikan p < 0.05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indeks Massa Tubuh, Kadar Gula Darah, Diabetes Melitus Tipe 2 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 04 Feb 2013 12:31 |
Last Modified: | 04 Feb 2013 12:31 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22572 |
Actions (login required)
View Item |