SENGSEMPURNO, TRUBUS (2012) Hubungan antara Stroke Iskemik dengan Infark Miokard di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
3.Cover-abstrak.pdf Download (498kB) |
|
|
PDF (Bab I)
4.BAB_I.pdf Download (147kB) |
|
PDF (Bab II)
5.Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
||
PDF (Bab III)
6.BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) |
||
PDF (Bab IV)
7.BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
||
PDF (Bab V)
8.BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (290kB) |
|
PDF (Lampiran)
10.lampiran_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
2.Naskah_publikasi.pdf Download (514kB) |
Abstract
Latar Belakang : Stroke diketahui sebagai penyakit kedua yang menimbulkan kecacatan tinggi dan kematian di dunia. Penelitian di Indonesia dilakukan oleh ASEAN Neurological Association (ASNA) di 28 rumah sakit seluruh Indonesia mendapatkan 2065 pasien stroke. Pasien stroke iskemik pada tahun 2010 sebesar 275 kasus di RSUD Dr. Moewardi. Faktor risiko mayor stroke iskemik dari penyakit jantung misalnya atrial fibrilasi, infark miokard dengan mural trombus. Berdasarkan data penelitian terdahulu hubungan infark miokard dengan stroke iskemik masih kontroversial. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara stroke iskemik dengan infark miokard. Penelitian dilakukan di bagian rekam medis penyakit saraf RSUD Dr. Moewardi pada bulan Juli - September 2012. Metode : Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel tiap kelompok kasus dan kontrol yaitu sebesar 53, jumlah total sampel sebesar 106. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil : Jumlah penderita stroke iskemik dengan riwayat infark miokard adalah sebanyak 20 orang (37,7%) lebih banyak dari pada jumlah penderita bukan stroke dengan riwayat infark miokard yaitu sebanyak 6 orang (11,3%). Persentasi terjadinya stroke iskemik meningkat sesuai dengan riwayat infark miokard daripada persentasi terjadinya bukan stroke, dari hasil analisis data didapatkan nilai X2= 9,988 dan OR= 4,747. Kesimpulan : Ada hubungan antara stroke iskemik dengan infark miokard.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | stroke iskemik, infark miokard |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 28 Jan 2013 12:14 |
Last Modified: | 28 Jan 2013 12:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22453 |
Actions (login required)
View Item |