Analisa Tingkat Kesejahteraan Karyawan Pada PT. Batik Keris Surakarta

Hariyanto, Hariyanto (2003) Analisa Tingkat Kesejahteraan Karyawan Pada PT. Batik Keris Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf

Download (54kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Bab_I.pdf

Download (38kB)
[img] PDF (Bab II)
Bab_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] PDF (Bab III)
Bab_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] PDF (Bab V)
Bab_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf

Download (17kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)

Abstract

Semakin maju dan berkembangnya manajemen sekarang ini terutama terhadap sumber daya manusia sebagai obyek pembangunan, maka masalah kesejahteraan di dalam suatu perusahaan maupun instansi pemerintah merupakan faktor yang amat penting dan menentukan dalam gerak maju mundurnya suatu perusahaan. Agar kesejahteraan meningkat perusahaan perlu mengadakan motivasi, dalam hal ini motivasi yang diberikan adalah motivasi internal yang berasal dari pribadi seseorang yang mana motivasi itu dapat didorong dengan adanya tunjangan kesejahteraan karyawan. Kesejahteraan disini adalah usaha pemenuhan kebutuhan karyawan sebanyak-banyaknya dengan jasa yang telah diberikan pada perusahaan. Pada umumnya uang yang digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan itu, tapi sebenarnya tidak selalu berbentuk uang, tapi justru berupa pelayanan kesehatan, asuransi, penghargaan dan sebagainya. Jadi tunjangan kesejahteraan karyawan adalah sangat penting dan disini yang harus diteliti adalah tingkat kesejahteraan karyawan terhadap produktivitas kerja karyawan. Permasalahan yang akan diteliti adalah hubungan antara tunjangan kesejahteraan karyawan dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Batik Keris Surakarta. Dalam penelitian ini hipotesa yang diajukan adalah apakah terdapat hubungan yang positif antara tunjangan kesejahteraan dengan produktivitas kerja karyawan. Analisa data yang dipakai adalah metode korelasi, uji t dan perhitungan T. Adapun hasil dari analisa data adalah sebagai berikut : tunjangan tahun 1996 : 7.191.000, tahun 1997 : 6.698.000, tahun 1998 : 8.648.000, tahun 1999 : 9.039.000, tahun 2000 : 8.979.000, dan produktivitas kerjanya tahun 1996 : 9.648.000, tahun 1997 : 9.845.000, tahun 1998 : 9.966.000, tahun 1999 : 10.039.000, tahun 2000 : 10.209.000, perhitungan korelasinya 0,81 yang berarti ada hubungan yang cukup kuat yang menunjukkan bahwa pemberian tunjangan kesejahteraan mempunyai hubungan yang erat dengan produktivitas kerja, perhitungan T nya 3,20 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel tunjangan dengan produktivitas kerja karyawan. Dari data diatas peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : dari perhitungan korelasi dimuka menunjukkan r : 0,81 yang berarti ada hubungan antara kebijaksanaan perusahaan dengan pemberian tunjangan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan, adanya pemberian tunjangan pada kenyataannya memang menambah motivasi kerja karyawan, sehingga hipotesa yang diajukan dalam proposal terbukti kebenarannya, dan dari test korelasi terbukti ada hubungan yang positif antara tunjangan kesejahteraan dengan produktivitas kerja karyawan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 03 Jan 2013 11:25
Last Modified: 03 Jan 2013 11:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22288

Actions (login required)

View Item View Item