Basri, S Hasan (2012) Pengaruh Iklim Kerja Terhadap Kondisi Kesehatan Karyawan Bagian Sewing Di Konveksi II Dan IV PT. Dan Liris Banaran Kabupaten Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (287kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (130kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB) |
||
|
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Download (92kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (106kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKA_PUBLIKASI.pdf Download (299kB) |
Abstract
Berdasarkan data jamsostek jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia masih tinggi pada tahun 2009 sebanyak 54.398 kasus, tahun 2010 sebanyak 98.000 kasus, 1.200 kasus di antaranya meninggal dunia dan tahun 2011 kecelakaan mencapai 99.491 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Iklim kerja dan pengaruhnya terhadap kondisi kesehatan karyawan bagian sewing di konvksi II PT. DAN LIRIS Banaran Kabupaten Sukoharjo, kondisi iklim kerja konveksi II yang melebihi NAB dan konveksi IV yang memenuhi NAB. Tingkat kondisi kesehatan karyawan yang terganggu tentunya memicu terjadinya kecelakaan kerja baik didalam maupun diluar perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survai menggunakan pendekatan observasi analitik. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan di konveksi II sebagai kasus sebanyak 76 orang dan karyawan konveksi IV sebagai kontrol 76 orang. Dalam pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Random Sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisa data penelitian ini adalah uji t-test dengan program SPSS 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh iklim kerja yang melebihi NAB terhadap kondisi kesehatan seperti keluarnya kringat yang berlebih (p < 0,001, t=12,517), rasa haus (p < 0,001, t=3,916), dehidrasi (p= 0,003, t=3,047), rasa cemas (p < 0,001, t=7,008), tingkat kelelahan (p < 0,001, t=5,751), konsentrasi (p < 0,001, t=4,810) dan kenyamanan kerja (p < 0,001, t=5,562).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iklim kerja, kondisi kesehatan karyawan |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 14 Dec 2012 09:28 |
Last Modified: | 14 Dec 2012 09:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22092 |
Actions (login required)
View Item |