Wulandari, Asri (2012) Strategi Komunikasi Komunitas Klub Motor Dalam Pembentukan Citra(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Komunikasi Komunitas Klub Motor Dalam Pembentukan Citra). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf Download (639kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
naskah_publikasi.pdf Download (598kB) |
Abstract
erkembangan dunia otomotif kian hari semakin berkembang. Terbukti sering kali diadakannya event otomotif baik roda dua maupun roda empat. Dunia otomotif mendapatkan respon yang bagus dari masyarakat maupun komunitas klub motor. Kegiatan yang bersifat menggalang para penggemar otomotif semakin diminati baik di kota Surakarta maupun di daerah-daerah pelosok nusantara. Komunitas klub motor berbeda dengan adanya genk motor yang saat ini meresahkan masyarakat. Masyarakat menganggap komunitas klub motor dan genk motor itu sama. Dalam hal ini peneliti ingin menjelaskan bahwa komunitas klub motor dan genk motor itu berbeda dan peneliti juga ingin membangun citra komunitas klub motor. Jika ditinjau lebih dalam terdapat pandangan masyarakat yang semakin negatif, mereka menganggap keberadaan komunitas klub motor itu meresahkan. Komunitas klub motor lebih cenderung kekegiatan organisasi yang terarah dan mempunyai aturan-aturan yang ada dalam komunitas. Mereka lebih mengarah pada sport dan kegemaran mereka terhadap motor. Mudah mencirikan komunitas klub motor salah satunya yaitu tidak ugal-ugalan dijalan dan tertib lalu lintas, walaupun masih ada klub-klub motor yang masih memiliki sifat arogan serta pengetahuan berlalu lintas yang minim. Komunitas motor memang berbeda dengan genk motor, genk cenderung keperkumpulan yang bebas dan tidak terarah tidak ada aturan yang mengikat seseorang yang ada dalam perkumpulan itu untuk menaatinya. Misalnya, genk motor lebih suka untuk ikut balap liar dari pada balap resmi yang diadakan oleh pemerintah setempat. Menurut mereka balap liar lebih menantang dan kepuasaan hati mereka tercapai. Penyebab inilah yang membuat masyarakat memandang komunitas klub motor dengan sebelah mata dan menganggap meresahkan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi komunitas klub motor dalam pembentukan citra. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah analisis data yaitu observasi, wawancara, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa komunitas klub motor juga mempunyai peran dalam masyarakat. Mereka selalu mengadakan bakti sosial dan membantu masyarakat yang sedang terkena musibah atau bencana.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunitas klub motor, Komunikasi organisasi dan Pembentukan citra. |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 14 Dec 2012 06:19 |
Last Modified: | 14 Dec 2012 06:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22085 |
Actions (login required)
View Item |