Heniyati, Heniyati (2012) Evaluasi Jumlah Tenaga Kerja Yang Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (WLA) Dan Work Force Analysis (WFA) Di PT. Trikartika Megah. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (668kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_I.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
PDF (Bab III)
Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (6kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Download (394kB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kelangsungan hidup perusahaan tidak lepas dari peran tenaga kerja. Oleh karena itu perusahaan harus mengetahui jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi sehingga diharapkan segala bentuk pemborosan dapat dihindarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu standar yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit produk Eternit, untuk mengevaluasi jumlah tenaga kerja dan untuk menentukan jumlah tenaga kerja secara optimal yang dibutuhkan dibagian produksi Eternit. Penelitian ini dilakukan di PT. Trikartika Megah yang bergerak dibidang Produksi bahan – bahan bangunan. Pengambilan data dilakukan melalui interview, observasi dan dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengolahan data dilakukan dengan metode work load analysis dan work force analysis. Hasil perhitungan waktu baku menunjukkan bahwa waktu penyelesaian eternit adalah selama 1.959,18 detik/unit. Tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan work load analysis sebanyak 21 pekerja. Namun kondisi yang ada sekarang ini perusahaan memiliki tenaga kerja sebanyak 26 orang. Hal ini menunjukkan adanya kelebihan tenaga kerja sebanyak 5 orang. Artinya perusahaan dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang ada sehingga dapat menghemat pengeluaran. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan berdasarkan work force analysis sebanyak 31 pekerja. Namun kondisi yang ada sekarang ini perusahaan memiliki tenaga kerja sebanyak 26 orang. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan tenaga kerja sebanyak 5 orang.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | work load analysis, work force analysis, tenaga kerja |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 05 Dec 2012 07:12 |
Last Modified: | 05 Dec 2012 07:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21797 |
Actions (login required)
View Item |