Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian (Study Kasus Di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar)

Riatun, Diah Eko (2012) Perjanjian Bagi Hasil Tanah Pertanian (Study Kasus Di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (264kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (39kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (73kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (701kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (46kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (40kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (131kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pejanjian bagi hasil tanah pertanian yang berlaku di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten- Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat diskritif. Sumber data diperoleh dari beberapa informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Informan yang dipilih dalam penelitian ini, meliputi : Kepala Desa, petani dan buruh tani di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitian menunjukan, bahwa yang melatar belakangi terjadinya perjanjian bagi hasil tanah pertanian diantaranya adalah kesepakatan antara pemilik tanah pertanian dan penggarap. Pembagian hasil tanah pertain menggunakan istilah mertelu, yaitu 25% untuk pemilik ladang dan 75% untuk penggarap ladang. Karena dari bibit, obat, buruh dan lain-lain dari penggarap sedangkan pemilik hanya menyediakan ladangnya saja untuk dikelola oleh penggarap. Sistem perjanjian ini lebih dekat dengan adat yang belaku di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, karena dianggap lebih fleksibel dan lebih sederhana. Teknik pengumpulan data denganmenggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sekarang dengan menggunakan sistem mertelu ini kesejahteraan masyarakat di Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar ini menjadi lebih baik dan sejahtera.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian bagi hasil tanah pertanian
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 20 Nov 2012 11:01
Last Modified: 20 Nov 2012 13:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21307

Actions (login required)

View Item View Item