Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Pre Dan Post Hernioraphy Lateralis (Dekstra) Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang Boyolali

Anggraini, Septi (2012) Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Pre Dan Post Hernioraphy Lateralis (Dekstra) Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang Boyolali. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (371kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (153kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (126kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (257kB)

Abstract

Latar Belakang : Dewasa ini kemajuan pencegahan berbagai macam penyakit bermunculan dari herbal maupun medis, penyakit pun semakin berkembang. Menurut penulis, dengan bertambahnya pengetahuan dan mudahnya akses informasi mengenai penyakit saat ini titik fokus masyarakat mayoritas tertuju pada penyakit menular dan penyakit degeneratif, kewaspadaan terhadap penyakit lain yang dapat pula memberikan kontribusi perubahan status kesehatan masyarakat dinilai minin, seperti pada hernia. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan hernia inguinalis lateralis meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Hasil : Dari pengkajian keperawatan didapatkan analisa data yang merujuk pada lima diagnosa masing-masing dua diagnosa pre operasi yakni kurang pengetahuan, cemas dan tiga diagnosa post operasi yakni nyeri, resiko infeksi dan defisit perawatan diri sesuai dengan teori yang digunakan dari berbagai sumber, hasil implementasi sesuai dengan perencanaan, dalam manajemen nyeri sebagai diagnosa prioritas didapatkan evaluasi nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam. Kesimpulan : Penanganan hernia dengan metode hernioraphy didapatkan hasil global, kepuasan, dan nilai komplikasi dari kuisioner singkat yang dilaksanakan pada pasien post hernia repair, adapun prosedur laparoskopi merupakan salah satu dari beberapa prosedur penanganan hernia yang lebih memiliki banyak kelebihan. Discard planning tentang manajemen nyeri sangat diperlukan untuk perawatan mandiri berkelanjutan.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Hernia, hernioraphy, kurang pengetahuan, cemas, nyeri akut, resiko infeksi, defisit perawatan diri
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 19 Nov 2012 11:41
Last Modified: 19 Nov 2012 12:44
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21277

Actions (login required)

View Item View Item