Setyaningsih, Slamet (2012) Penggunaan Kata Ulang Bahasa Indonesia Dalam Cerita Pendek Pada Surat Kabar Jawa Pos Edisi Januari – Pebruari 2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (475kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (408kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk kata ulang bahasa Indonesia, mengetahui arti kata ulang bahasa Indonesia, serta menunjukkan pola pengkalimatan kata ulang bahasa Indonesia yang terdapat dalam cerita pendek pada surat kabar Jawa Pos edisi Januari-Februari 2012. Objek dan data dalam penelitian ini berupa satuan lingual kata ulang yang terdapat dalam cerita pendek pada surat kabar Jawa Pos edisi Januari-Februari 2012. Sumber penelitian ini didapat dari cerpen pada surat kabar Jawa Pos edisi Januari-Februari 2012. Teknik analisis datanya menggunakan metode padan intralingual. Metode penyediaan data dalam penelitian menggunakan metode simak dengan teknik catat, dan kemudian klasifikasi. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian menemukan 5 jenis bentuk kata ulang, diantaranya 21 kata ulang dwilingga, 4 kata ulang dwipurwa, 16 kata ulang berimbuhan atau afiks, 2 kata ulang dwilingga salingswara, dan 5 kata ulang semu. Arti kata ulang terdiri dari arti banyak atau bermacam-macam, menyerupai atau menirukan, menyatakan pekerjaan yang dilakukan seenaknya, arti sifat atau keadaan, arti suatu tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang, arti menyatakan suatu jenis, arti menyatakan agak atau hampir, arti menyatakan hal yang berhubungan, arti menyatakan berbalasan, menyatakan pekerjaan yang belum pasti, menyatakan superlative, menyatakan suatu yang dikenal karena gerakanya, dan menyatakan tindakan yang tidak ada gunanya. Berikutnya pola pengkalimatan kata ulang ada 4 yaitu: pola yang menunjukkan subjek–predikat (S–P) ditemukan 5 data, pola subjek–predikat–objek (S–P–O) terdapat 4 data, selanjutnya yang menunjukkan pola subjek–predikat–objek–keterangan (S–P–O–K) ada 6 data, dan pola subjek– predikat–keterangan (S–P–K) terdapat 1 data.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kata ulang, dwilingga, dwipurwa, berimbuhan atau afiks, dwilingga salinsuara, semu |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Nov 2012 06:25 |
Last Modified: | 09 Nov 2012 06:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21056 |
Actions (login required)
View Item |