Kepemimpinan Kepala Sekolah Di SD Gugus Asmorodono Kecamatan Jebres Kota Surakarta (Studi Multi Situs di SD Negeri Sibela Timur dan SDIT Lukman Hakim)

Sugiyatmi, Sri (2012) Kepemimpinan Kepala Sekolah Di SD Gugus Asmorodono Kecamatan Jebres Kota Surakarta (Studi Multi Situs di SD Negeri Sibela Timur dan SDIT Lukman Hakim). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (84kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (64kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (368kB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan (1) Karakteristik kepala sekolah di SD Gugus Asmorodono Kecamatan Jebres Kota Surakarta dalam mengelola lingkungan sekolah. (2) Karakteristik kepala sekolah di SD Gugus Asmorodono Kecamatan Jebres Kota Surakarta dalam menjalin kerjasama dengan guru. (3) Karakteristik kepemimpinan kepala sekolah di SD Gugus Asmorodono Kecamatan Jebres Kota Surakarta dalam menjalin kerjasama dengan peserta sosial di masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian menggunakan studi kasus tunggal terpancang. Penelitian dilakukan di SD Negeri Sibela Timur dan SDIT Lukman Hakim. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi berpartisipasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri dari tiga komponen pokok yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan dengan verifikasinya. Penelitian ini menghasilkan: (1) Ruang sekolah di SD Gugus Asmorodono, terdiri dari beberapa ruang sebagai sarana pendukung pelaksanaan pendidikan telah tertata sesuai dengan fungsi masing-masing, setiap ruang dilengkapi dengan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. Sekolah telah memiliki ruang kepala sekolah yang diatur oleh sekolah masing-masing guna menciptakan suasana kerja yang nyaman dan untuk mempermudah komunikasi dengan terhadap guru, staf, siswa dan masyarakat. Penataan ruang kerja guru diatur berdasarkan musyawarah guru, dan bermanfaat membantu pelaksanaan tugastugas guru di luar tugas sebagai pendidik. (2) Hubungan guru dengan kepala sekolah di SD Gugus Asmorodono kecamatan Jebres dapat dibedakan dengan hubungan kerja guru dengan kepala sekolah pada waktu dinas, dan hubungan kerja di luar jam dinas, dilakukan secara terbuka guna memperlancar pelaksanaan tugas guru baik dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran maupun dalam melakukan evaluasi pembelajaran. (3) Sebagai peserta sosial di masyarakat kepala sekolah memiliki kemampuan untuk bertindak objektif, tidak deskriminatif, dapat berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat, dan mampu menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. Untuk dapat diterima ditengah masyarakat, kepala sekolah bersikap ramah, baik, sopan terhadap semua warga dengan tidak membedakan status, jenis kelamin, ras, maupun agama, aktif dalam kegiatan masyarakat seperti pengajian

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: tata ruang sekolah, hubungan kerja guru dengan kepala sekolah, kepala sekolah sebagai peserta sosial
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan
Depositing User: Mulyadi Mulyadi
Date Deposited: 25 Oct 2012 06:09
Last Modified: 25 Oct 2012 06:09
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20862

Actions (login required)

View Item View Item