Rahmadi, A. Sulaeman (2012) Peran Kaum Muslimin Dalam Pembinaan Kerukunan Hidup Antarumat Beragama Di Kota Surakarta (Studi Di Fkub Kota Surakarta). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN,_TESIS_PERAN_KAUM_MUSLIMIN_DALAM_PEMBINAAN_KERUKUNAN_HIDUP_ANTARUMAT_BERAGAMA_DI_KO.pdf Download (733kB) |
|
|
PDF (Bab I)
bab_1.pdf Download (319kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA._tesis_peran_kaum_muslim_dlm_pembinaan_kerukunan_hidup_antarumat_beragama.pdf Download (73kB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_DG_PENGESAHAN.pdf Download (454kB) |
Abstract
Indonesia memiliki sumber daya manusia yang beraneka ragam, apabila tidak dikelola dengan baik, akan mengakibatkan terganggunya suasana hidup yang rukun, damai. Salah satu cabang kehidupan yang sangat rentan terhadap timbulnya konflik adalah masalah kehidupan antarumat beragama, yang sangat mudah disulut dan mengakibatkan munculnya disharmoni dalam kehidupan masyarakat. Pokok permasalahan adalah tentang konsep kerukunan umat beragama, dan peran kaum muslim dalam pembinaanya di kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama yang dikembangkan adalah kerukunan hidup antarumat beragama yang berpijak dari perundangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Pasal 29, Penetapan Presiden no 1 tahun 1965, dan peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama nomor 9/8 tahun 2006, yang berisi bahwa kerukunan hidup umat beragama bukan berarti kebersamaan dalam suatu kegiatan, atau penyatuan keyakinan agama, tetapi adalah suatu kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, aman, damai, saling menghargai diantara semua komponen umat beragama, yang berdasarkan atas kejujuran apa yang diyakini dan kemauan berdialog diantara mereka atas keyakinan tersebut. Diharapkan dengan melakukan langkah-langkah tersebut bisa terjalin keterbukaan diantara semua komponen warga masyarakat. Bagi segenap umat beragama yang menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia disarankan untuk membiasakan dialog diantara mereka tentang perbedaan yang ada. Agar semua hal bisa dibicarakan dengan baik, sehingga masalah yang mendasari bisa ditemukan dan dicari jalan keluarnya. Dialog tersebut perlu karena untuk meminimalisir distorsi informasi yang berakibat pada terganggunya hubungan umat beragama satu dengan umat beragama yang lain.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembinaan, Kerukunan, Umat Beragama |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Pemikiran Islam |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 22 Oct 2012 06:11 |
Last Modified: | 22 Oct 2012 06:21 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20777 |
Actions (login required)
View Item |